SATELITNEWS.COM, SERANG – Pemprov Banten, meminta agar dunia industry menengah ke atas untuk ikut serta aktif mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang banyak digagas oleh masyarakat kecil.
Apalagi, bagi Pemerintah Daerah (Pemda) peran UMKM menjadi bagian penting sebagai basis utama peningkatan perekonomian masyarakat.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, UMKM di Provinsi Banten membutuhkan dukungan seluruh stakeholder untuk bisa berkembang, termasuk di dalamnya peran dunia usaha, baik melakukan pendampingan langsung maupun pemberian Corporate Social Responsibility (CSR).
“Itu tidak selalu dalam bentuk pemberian dana, tetapi bisa juga dalam bentuk pendampingan maupun pelibatan dalam berbagai even yang dilaksanakan oleh setiap badan usaha,” kata Al, Selasa (9/7/2024).
Dikatakan Al, sejatinya UMKM itu masuk pada produk hilirisasi, dimana hulunya adalah produk-produk yang dihasilkan dari badan usaha menengah ke atas. Misalnya, UMKM kerajinan tenun Baduy, dimana bahan-bahan pokoknya mayoritas berasal dari Perusahaan-perusahaan besar yang kemudian ia kelola di tingkat hilirisasinya menjadi tenunan baju, kemeja, syal atau produk menarik lainnya.
“Kita juga mendorong agar belanja pemerintah itu lebih banyak dialokasikan kepada UMKM melalui mekanisme e-katalog. Dengan begitu, peran pemerintah bisa menjadi pemantik peningkatan usaha mereka,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten, Agus Mintono mencatat, ada sekitar 800.000 UMKM yang terdaftar di delapan Kabupaten dan Kota.
Dari jumlah itu, yang sudah menggunakan market place online dalam promosi penjualannya baru diangka sekitar 1.000 UMKM dan itu sebagian besar, memanfaatkan market place milik Pemprov Banten yakni Plaza Banten.
“Selain Plaza Banten masih ada sekitar 20 market place lainnya yang popular di Indonesia yang dijadikan UMKM di Banten sebagai tempat menjajakan produk dan jasanya seperti Lazada, Shopee dan lainnya,” kata Agus.
Terpisah, Ketua Pokja II TP PKK Provinsi Banten, Ana Bambang, seusai melaksanakan kegiatan Pembinaan Pemasaran Produk melalui Galeri Pelangi bagi Pelatihan Kader Khusus (UP2K) mengatakan, PKK mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan dalam rangka penguatan ekonomi keluarga yang berbasis UMKM.
“Kita ingin produk yang dihasilkan dari UMKM keluarga itu bisa berkembang dan pemasarannya lebih luas lagi. Sehingga dengan begitu, kesejahteraan keluarga akan bisa meningkat,” katanya.
Selain itu, Ana menuturkan dalam kegiatan tersebut meliputi berbagai kegiatan pembinaan. Mulai dari pembinaan terkait branding hingga cara pemasaran suatu produk.
“Kita berharap agar produk yang dihasilkan TP PKK Provinsi Banten pemasarannya bisa dikenal dan diperluas lagi, bahkan bisa sampai ke luar negeri. Dan alhamdulillah ini sudah ada yang mengirim produknya hingga ke luar negeri,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ana mengungkapkan kegiatan pembinaan tersebut kerap dilakukan oleh TP PKK Provinsi Banten. Bahkan selama kepemimpinan Tine Al Muktabar, pihaknya telah membina ribuan pelaku UMKM.
“Alhamdulillah, di kepemimpinan Ibu Tine Al Muktabar, kita telah membina untuk tahap pertama, sekitar 800 lebih UMKM dan kedua sampai 600 lebih. Artinya seribu lebih yang telah dibina,” ungkapnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post