SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Universitas Raharja Tangerang menorehkan prestasi di kancah internasional. Kali ini salah seorang mahasiswanya berhasil menyabet medali Perak Compound Putra 21st ASEAN University Games 2024. Mahasiswa atas nama Kevin Juliano Fathananda itu berasal dari Prodi Sistem Informasi dan berhasil menjadi runner up dari cabor panahan pada level Asia Tenggara.
Atas prestasi tersebut, Kevin diganjar apresiasi dari kampus berupa penghargaan, uang pembinaan dan juga termasuk bisa menempuh pendidikan di Universitas Raharja dengan bebas biaya.
Rektor Universitas Raharja Dr Po Abas Sunarya menyampaikan kebanggaannya atas capaian mahasiswanya tersebut. “Intinya kita dari kampus bukan kali ini saja meraih prestasi. Kita sebetulnya sudah banyak menorehkan prestasi baik tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya, Rabu (10/7/2024).
Dia menyebut, dengan raihan mahasiswanya sebetulnya bukan saja menjadi kebanggaan kampus semata, melainkan juga menjadi kebanggaan negara. Oleh karena itu dirinya selaku rektor ingin agar masyarakat memahami bahwa pendidikan yang berkualitas itu adalah dengan bukti.
“Karena kita paham, bahwa menuntut ilmu tidak selamanya, justru jauh lebih lama adalah ‘menuntut ilmu’ di masyarakat. Kalau hasil didikannya sudah mendapat pengakuan, baik nasional maupun internasional, maka artinya sudah terbukti tempaan SDM kita, ini pada akhirnya mereka bisa berkompetensi, baik di dalam dan luar negeri,” ucapnya.
Selain itu, Abas juga menambahkan bahwa ini artinya kampus Universitas Raharja sudah melakukan pendidikan dengan baik sehingga menjadi satu jaminan alumninya mendapat tempat yang baik. Bail di dunia usaha dan dunia industry. Sehingga nanti ada suatu perbaikan, entah itu perbaikan bagi dirinya sendiri (kehidupan yang lebih baik) maupun buat warga dan bangsa. “Tidak ada satu negara pun yang bisa berhasil dan maju tanpa SDM yang unggul. Nah SDM yang unggul tidak cukup hanya level pendidikannya unggul, tapi kualitas dari keilmuan yang didapat atau yang diberikan suatu institusi,” ucapnya.
Terkait pembinaan kepada mereka yang berprestasi, Abas menyatakan bahwa Universitas Raharja selalu melakukannya baik lewat pendidikan kelas dan di luar kelas. “Kita dorong terus mereka dengan kompetensi yang dimiliki. Bila perlu bukan hanya di tingkat ASEAN bila perlu di tingkat dunia. Agar ini menjadi kebanggaan bangsa, jadi bukan hanya milik Raharja, tapi milik masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Kevin Juliano sendiri menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh kampus kepada dirinya sehingga berhasil menjadi runner up dalam kejuaraa ini. “Alhamdulillah, kampus sangat support atas apa yang saya lakukan,” ucapnya. Dia juga menyampaikan bahwa hal yang motivasi dirinya untuk sampai sejauh ini adalah adanya keinginan kuat serta doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Jadi nggak ada yang tidak mungkin,” ungkapnya.
Disinggung lawan-lawan yang dihadapi berasal 11 negara dengan jumlah peserta 100 orang. Dari jumlah tersebut, dirinya hanya kalah perwakilan Malaysia saja. “Jadi saya akhirnya dapat motivasi lagi kalau yang menurut saya cukup berlatih ternyata masih kurang,” ucapnya. (made)
Diskusi tentang ini post