SATELITNEWS.COM, SERANG – Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang, akan menjadi orang tua asuh bagi anak penderita stunting. Hal itu dilakukan, untuk mempercepat penurunan stunting.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya angka stunting di Kabupaten Serang sebanyak 5.408.
Oleh karena itu agar angka stunting tersebut turun pihaknya akan memprogramkan orang tua asuh dengan melibatkan semua ASN yang ada.
“Jadi semua ASN akan kita libatkan melalui korpri untuk bisa menyumbang makanan tambahan, yang akan dilaksanakan dapur sehat oleh kader kader PKK dan Posyandu,” kata Nanang, Kamis (11/7/2024).
Nanang menargetkan, dalam tiga bulan percepatan penurunan stunting bisa selesai. Program orang tua asuh ini, akan mulai disosialisasi pada Minggu depan. Selain ASN pihaknya juga akan memaksimalkan CSR dari perusahaan.
“Kecamatan Tunjung Teja paling banyak ada sekitar 500 anak dan paling kecil Kibin sebanyak 10 anak. Tapi percepatan penurunan stunting ini kita cakupannya se-Kabupaten Serang,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBPPPA) Kabupaten Serang, Encup Suplikah mengatakan, jika melihat target pada tahun 2024 ini angka penurunan stunting harus mencapai 14 persen.
Namun demikian, dirinya akan berupaya agar di Kabupaten Serang zero stunting.
Adapun upaya yang sudah dilakukan, kata Encup pihaknya sudah membuka dapur sehat stunting yang tersebar di 52 desa. Kemudian untuk desa lainnya akan mulai bergerak pada tahun 2024 ini.
“Jadi sebanyak 5.408 anak stunting dan 1.400 gizi buruk harus kita usahkan diberi makanan tambahan. Supaya penurunan kasus stunting cepat,” ujarnya.
Terkait program ASN Pemkab Serang menjadi orang tua asuh bagi anak stunting, Encup mengaku, jika keputusannya ada di Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Namun jika program tersebut terlaksana, nantinya ASN yang menjadi orang tua asuh akan memberikan makanan tambahan yang di olah dapur sehat.
“ASN di Kabupaten Serang itu kan kurang lebih ada 10 ribu, jadi kalau keroyokan pasti akan ringan,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post