SATELITNEWS.ID, SEPATAN TIMUR—Pemerintah Kecamatan Sepatan Timur siap merelokasi para pedagang pasar tumpah yang ada di wilayahnya ke Pasar Pelangi atau Pasar Tradisional Sepatan.
Plt Camat Sepatan Timur, Aan Ansori mengatakan, sudah mendata semua lokasi pasar tumpah yang berada di Sepatan Timur. Kata dia, jumlah pasar tumpah di wilayahnya ada 11 titik. Salah satunya di Desa Tanah Merah, Kecamatan Sepatan Timur.
Namun, menurut Aan, tidak semua para pedagang berasal dari Sepatan Timur. Pasalnya, saat pihaknya mendata para pedagang ada yang warga Kecamatan Pakuhaji, ada juga warga luar Kabupaten Tangerang yaitu dari Padang.
“Tempat di kita ada 11, itu sudah kami data bersama Satpol PP Kabupaten Tangerang. Yang berjualan tidak hanya dari Sepatan Timur, ada dari Pakuhaji, ada dari Sepatan Induk, dan ada juga dari Padang,” kata Aan kepada Satelit News, Rabu (24/6).
Pihaknya menegaskan, siap merelokasi pasar tumpah ke pasar pelangi. Kata dia, saat pihaknya berbicara dengan para pedagang hasilnya direspon positif. Asalkan pengelolaan di Pasar Pelangi tertata dengan baik dan rapih.
“Para pedagang juga sudah siap, asalkan dikelola dengan baik. Mereka juga meminta agar pasar tumpah yang ada di Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan Induk ditertibkan, agar adil,” jelasnya.
Menurut Aan, Pasar Tradisional Sepatan atau Pasar Pelangi, perlu ada perbaikan dari segi pengelolaan. “Adanya pasar tumpah lagi kan efek dari pengelolaan Pasar Pelangi yang kurang baik,” katanya.
Sementara itu, Camat Sepatan Induk Dadang Sudrajat mengatakan, untuk merelokasi pasar tumpah ke Pasar Pelangi, perlu ada pembahasan secara bersama-sama antara pedagang, Pemerintah Kecamatan, Satpol PP, dan Pemerintah Daerah.
“Harus duduk bersama dengan pemerintah daerah, terkait penataan dan pengelolaan, agar bisa berjalan dengan lancar,” tambahnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post