SATELITNEWS COM, PANDEGLANG – Anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Pandeglang-Lebak, Rizki Aulia Rahman Natakusumah, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pembangunan jalan Babakansompok-Kamelangan.
Tindakan itu sengaja dilakukan guna memastikan pembangunan ruas jalan sepanjang 3,4 kilometer tersebut dikerjakan sesuai kontrak kerja dan tidak menimbulkan persoalan panjang dikemudian hari.
Rizki mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap pembangunan ruas jalan itu, dirinya tidak menemukan adanya persoalan. Namun, dia mengingatkan agar instansi terkait dan pihak ketiga tetap bekerja profesional agar terwujud pemerataan pembangunan yang baik.
Selanjutnya, kata dia, pembangunan jalan tersebut merupakan usulan langsung yang disampaikan masyarakat. Usulan itu, kemudian dibawa ke tingkat DPR RI agar bisa mendapatkan suntikan anggaran untuk kegiatan pembangunan konstruksi.
“Alhamdulillah anggaran yang diperjuangkan melalui aspirasi akhirnya bisa terwujud menjadi kenyataan. Untuk pembangunan jalan ini yang di impikan puluhan tahun oleh masyarakat Desa Cimanuk, Desa Gunungcupu dan masyarakat Pandeglang,” kata Rizki, Minggu (14/7/2024).
Politisi Partai Demokrat ini berpesan kepada masyarakat dan Pemkab Pandeglang agar bisa menjaga dan merawat ruas jalan yang dibangun tersebut. Tujuannya, agar jalan tidak mudah rusak dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang panjang.
“Rawat dan jaga jalan ini,k arna ini merupakan kawasan sektor pangan dan akses pertanian masyarakat. Mudah-mudahan fengan jalan yang bagus ini, perekonomian masyarakat terbantu dan bisa meningkatkan hasil penjualannya,” katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pandeglang Ade Juliansyah mengatakan, pembangunan ruas jalan Babakansompok-Kamelangan sepanjang 3,4 kilometer dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 sebesar Rp13,6 Miliar.
“Dana pembangunan jalan ini sepenuhnya menggunakan DAK tahun 2024 hasil perjuangan bapak Rizki Natakusumah. Kita harapkan juga, kedepan masih ada dana bantuan untuk pembangunan ruas jalan,” katanya.
Ade mengatakan, batas akhir pengerjaan ruas jalan tersebut hingga pertengahan Juli 2024 ini. Meski demikian, pihaknya sudah melakukan provisional hand over (PHO) dengan pihak pelaksana, karena pekerjaan konstruksi sudah selesai dilakukan.
“Akhir kontrak sampai 16 Juli ini, tetapi pekerjaan sudah selesai dan sudah dilaksanakan MC100 dan PHO pada hari Kamis 11 juli kemarin. Jadi memang ruas jalan ini sudah terselesaikan sebelum waktunya habis,” katanya. (adib)
Diskusi tentang ini post