SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Siah (80), warga Kampung Bendungan RT/RW 002/002 Desa Parungkokosan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, butuh bantuan. Janda tua ini, kehilangan rumah dan seluruh isinya paska kebakaran melanda, beberapa hari lalu.
Diketahui, musibah kebakaran itu terjadi pada Selasa (16/7/2024) sekira pukul 18.30 WIB. Api yang membakar satu rumah warga Cikeusik sampai habis itu, diduga akibat dari korsleting listrik. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan lebih dari Rp80 juta.
Selain itu, pada saat kebakaran, tidak ada tim pemadam kebakaran (Damkar) ke lokasi kejadian. Proses pemadaman api yang membakar rumah Siah, dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Siah mengaku, untuk sementara dirinya tinggal bersama dengan keluarga yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian. Oleh karena, dirinya tidak memiliki uang lebih untuk membangun kembali rumahnya yang ludes terbakar.
“Sementara ikut sama keluarga dulu, enggak tahu sampai kapan. Mau bagaimana lagi, uang yang saya punya enggak banyak, kalau buat ngebangun rumah, pasti masih kurang banyak,” kata Siah, Kamis (18/7/2024).
Dia berharap, bisa mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari Pemkab Pandeglang atau pihak manapun. Karena tidak dapat membangun sendiri. Meski demikian, dirinya akan berupaya agar bisa membangun kembali tempat tinggalnya.
“Mudah-mudahan ada bantuan, buat perbaikan rumah. Sambil menunggu, saya juga akan berusaha supaya rumah yang terbakar bisa dibangun lagi. Syukur-syukur bisa dibantu sama pemerintah,” harapnya.
Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Cikeusik, Nana Sujana mengatakan, pada saat kejadian pihaknya langsung ke lokasi untuk membantu memadamkan api. Namun, karena proses pemadaman menggunakan alat sederhana, api sulit untuk dipadamkan dan membuat rumah serta isinya habis terbakar.
Untuk sementara, lanjutnya, pihaknya sudah memberikan bantuan berupa paket sembako dan bantuan kedaruratan lainnya. Terkait bantuan perbaikan rumah, akan disampaikan kepada instansi terkait, karena pihaknya hanya bisa melakukan pendataan dan menyampaikan kepada instansi terkait.
“Kita hanya bisa memberikan bantuan sembako dan bantuan sosial lainnya, dari lumbung sosial. Mengenai bantuan perbaikan rumah, akan disampaikan kepada instansi terkait, karena kita tidak punya kewenangan untuk itu,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post