SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang kedatangan tamu dari Kementerian Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan Timor-Leste pada Jumat (19/7/2024) lalu. Kunjungan ini diharapkan menghasilkan MoU kerja-sama dan dapat berkolaborasi baik dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat.
Hadir pada kunjungan itu, Menteri Pendidikan, Sains dan Kebudayaan Timor Leste, Dr. Jose Honorio da Costa Pereira Jeronimo. Kunjungan ini didampingi oleh Konselor Embassy Timor Leste di Indonesia, Mr. Domingos Savio V dan delegasi. Para tamu disambut Ir. Teddy Surianto selaku Ketua Yayasan Multimedia Nusantara, Dr. Ninok Leksono, M.A selaku Rektor UMN, didampingi Dr. Friska Natalia., S.Kom., M.T selaku Wakil Rektor Bidang Akademik , Dr. Ir. Andrey Andoko, M.Sc., selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Muliawati G. Siswanto, M.Eng.Sc., Wakil Rektor Bidang Hubungan dan Kerja Sama, Dr. Winarno PM selaku wakil rektor bidang LPPM, dekan dari masing-masing jurusan, dari Multimedia Nusantara Polytechnic hadir Roy Anthonius Susanto, S.Sn., M.Ds., selaku Direktur Multimedia Nusantara Polytechnic, dan Dessy Novita Lengkey, S.Psi, Psi., MM., selaku Wakil Direktur Multimedia Nusantara Polytechnic.
Kunjungan ini merupakan agenda diplomatis dari Menteri Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan Timor-Leste dalam rangka memenuhi undangan resmi dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Tujuan dari kunjungan ini sendiri adalah untuk memperluas kerjasama UMN secara internasional dengan Kementerian Pendidikan, Sains dan Kebudayaan Timor-Leste. Diharapkan juga kerja sama ini akan tetap menjunjung nilai-nilai Tri-Dharma antara lain Pendidikan, Pengabdian Masyarakat dan Penelitian.
“Menurut saya kerja sama ini penting karena di Indonesia sendiri ada dua persoalan yang cukup serius yaitu kemiskinan dan kebodohan, dua hal ini hanya bisa diselesaikan dengan pendidikan. Saya yakin dengan adanya pendidikan yang layak bisa membuat orang jadi lebih baik dan terdidik,” tutur Teddy dalam pembukaan.
Teddy berharap dengan kerjasama ini bisa memberikan kesempatan pada mahasiswa Timor-Leste yang ingin berkuliah di UMN ataupun Vokasi MNP, karena menurut Teddy pendidikan merupakan suatu hal yang penting untuk dikembangkan, sehingga tidak hanya infrastruktur dan ekonomi saja.
“Kami juga memberikan kesempatan lain seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, join-research. Selain itu jika ada unit bisnis yang ingin dikolaborasikan juga bisa, misalnya jika Timor-Leste ingin membangun kampus yang berlandaskan ICT pihak UMN sangat bersedia untuk sharing,” lanjut Teddy.
Pada pertemuan ini, Rektor UMN, Ninok turut bangga dapat menyambut kembali kehadiran tamu-tamu dari Timor-Leste. Ninok juga merasa kunjungan ini bertepatan dengan goals UMN saat ini yaitu menjadi world-class University. “Saya harap dengan kunjungan ini bisa saling mendukung dari dua pihak, dan hal yang penting adalah spirit kita. Indonesia sendiri walaupun sudah terlihat maju tapi masih dibutuhkan pendidikan dan edukasi. Masih banyak hal yang perlu dikembangkan juga, maka saya harap dari kerjasama ini kita bisa sama-sama memberikan benefit yang besar untuk kedepannya,” tutur Ninok.
Menteri Pendidikan, Sains dan Kebudayaan Timor-Leste sendiri tertarik untuk bekerja-sama di banyak bidang terutama pada sektor pendidikan, tidak hanya untuk memperluas kerja sama tapi juga bisa bertumbuh bersama dengan UMN dan MNP.
“Sebuah kebanggan bagi saya bisa mengunjungi UMN, saya sangat berterima kasih sudah mau mengundang kami untuk berkunjung. Saya harap dengan kerjasama ini bisa membuka jalan untuk UMN agar bisa berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di Timor-Leste. Walaupun Timor-Leste adalah negara yang kecil tapi kami sangat memperhatikan edukasi,” ucap Jose. (rls/dm)
Diskusi tentang ini post