SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Gebyar Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Tangsel 2024. Adapun, kegiatan itu berlangsung di Lapangan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, pada Sabtu, (20/07).
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan, Gebyar Koperasi dan UMKM sebagai puncak dukungan dan juga apresiasi yang layak diberikan. Apalagi, roda ekonomi di kota berjuluk anggrek ini salah satunya ditopang oleh para pelaku UMKM.
“Kita tahu bahwa ekonomi di Tangerang Selatan itu ditopang oleh perputaran ekonomi yang dilakukan oleh para pelaku UMKM ini,” ujar Benyamin, Sabtu (20/7).
Atas hal tersebut, kata Benyamin, Pemkot Tangsel terus memberikan prioritas penting terhadap para pelaku koperasi dan UMKM. Berbagai kesempatan hingga pelatihan diberikan oleh Pemkot Tangsel kepada pelaku koperasi dan UMKM. Mulai dari pelatihan produk, digital marketing, pelatihan pengemasan dan masih banyak lainnya.
“Seperti ini juga ada bazar jadi mempertemukan penjual dan pembeli. Banyak ke depan kegiatan-kegiatan kita yang pastinya melibatkan pelaku UMKM, seperti 17an, HUT Tangsel dan lain sebagainya,” katanya.
“Populasi UMKM di Tangsel sangat dominan, terutama 3 produk ya. Pertama kuliner, fesyen dan kerajinan. Sekarang ini kita bisa lihat dimana-mana. Ini yang ada di Tangerang Selatan,” sambung Benyamin.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, Bachtiar Priyambodo menyebutkan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Dinkop UKM Tangsel dalam memberikan ruang, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku koperasi dan UMKM.
“Bahkan memperluas jaringan kerja sama, mendorong inovasi dan kreativitas, lalu memperkuat ekonomi lokal dengan menggerakkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah,” ucapnya.
Dimana berbagai kegiatan dilakukan, mulai dari bazar pameran produk pelaku koperasi dan UMKM dengan total 35 tenant. Lalu, talkshow dengan pembahasan pengembangan entrepreneur. Serta diberikan penghargaan untuk koperasi sehat, sertifikasi halal, sertifikat BNSP dan pemberian penghargaan digital koperasi.
“Juga diserahkan secara simbolis oleh Pak Wali Kota bantuan sarana dan prasarana UMKM berupa gerobak untuk para pelaku UMKM di Kecamatan Ciputat Timur,” katanya.
Sementara, perwakilan Deputi Kementrian koperasi RI, Bagus yang hadir pada momentum itu menuturkan, koperasi sebagai ekosistem untuk akselerasi para pelaku usaha mikro kecil menjadi bagian penting yang tidak bisa dipisahkan.
Kata dia, pihaknya terus mendorong juga memfasilitasi para pelaku usaha secara langsung. Apalagi, lanjut Bagus, dari usaha mikro kecil ditargetkan 6,4 persen memberikan kontribusi untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Termasuk bagaimana nanti usaha mikro kecil ini kita eskalasi konsolidasi. Ini menjadi penting karena salah satu bagian dari visi bicara SDM. Nah mikro kecil ini salah satu targetnya itu 6,4 persen kontribusi terhadap PDB untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini juga harus dimanfaatkan betul oleh pelaku usaha mikro kecil memanfaatkan digital dari hulu ke hilir,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post