SATELITNEWS.COM, LEBAK—Kabupaten Lebak menjadi salah satu daerah yang masuk dalam proyek nasional pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dalam pelaksanaan program Local Service Delivery Improvement Program (LSDP) yang didukung oleh Bank Dunia.
Pj Bupati Lebak lwan Kurniawan berharap proyek pembangunan TPST ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat terwujud manajemen pengelolaan sampah yang baik dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat.
“Semoga lahan ini bisa diwujudkan sebagai tempat pengelolaan sampah yang nantinya juga akan melibatkan masyarakat untuk diberdayakan. TPST ini akan dikelola dengan sistem RDF (Refuse Derived Fuel), nantinya sampah itu bisa diolah jadi sumber energi,” tutur Iwan, Senin (22/7).
Menurutnya, bila semua penilaian dan perencanaan telah rampung, direncanakan proses pembangunan TPST akan dimulai tahun 2025. “Insya Allah, semoga pada tahun 2025 pembangunan TPST nya dimulai,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, perwakilan Bank Dunia bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia, meninjau kesiapan lokasi percontohan pengelolaan sampah di TPA Dengung, Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, Jumat, (19/7/2024).
Kooordinator Bidang Aparatur dan Kelembagaan Pemda Bappenas, Alen Ermanita mengatakan, Bappenas bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meninjau kesiapan dan komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah.
“Bappenas tentunya dan Kementerian Keuangan akan lebih mengecek kepada kriteria umum dan kriteria teknis. Kriteria umum tentunya komitmen dari pemerintahan daerah, kesiapan kelembagaan dari pemerintahan daerah,” ucapnya.
Katanya, penilaian dari Bappenas bahwa tersedianya lahan yang sudah menerapkan TPAS Sistem menjadikan nilai plus untuk Kabupaten Lebak. “Kalau dari sisi lahan penerimaan masyarakat tentunya sudah oke ya, karena menggunakan TPAS Sistem. Jadi sebenarnya tidak isu, dibandingkan daerah-daerah lain mungkin yang sulit mencari daerah lahan baru untuk bikin TPAS ini menjadi nilai plus buat Lebak,” terangnya.
Sementara, Team Leader World Bank, Hian Xiong menuturkan jika sudah terseleksi dalam tahap pertama, maka lokasi pengelolaan sampah di Lebak akan segera dibangun. “Jadi FS sampai DED sudah ada, lahan juga sudah siap, jadi moga-moga kalau misalnya low nya sudah jadi segala macam dan mereka terseleksi dari tahap pertama, ini segera bisa dibangun,” imbuhnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post