SATELITNEWS.COM, SERANG – Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Serang, mendapat tawaran saham Bank Bjb sebesar 5,2 persen dengan nilai Rp2,4 Miliar. Saat ini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang tersebut, sedang mempertimbangkan tawaran tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna, mengatakan bahwa menindaklanjuti adanya tawaran dari BJB, pihaknya telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa. Kemudian, akan segera membuat tim kajian.
“Jadi apakah memang saham Bjb yang akan dilepas ke kita, ditawarkan ke kita sejumlah 5,2 persen atau Rp2,4 miliar akan diterima atau tidak?, itu nanti melewati kajian appraisal juga apakah memang senilai itu atau ada fluktuasi nilai sahamnya,” kata Nanang, Rabu (24/7/2024).
Nanang menuturkan, setelah melalui proses kajian, nantinya akan dilihat dari kajian itu apakah memungkinkan dengan kondisi saat ini. Walaupun sebenarnya, diterima atau tidak Pemkab Serang tetap menjadi pemegang saham mayoritas BPR.
“Kita akan melihat struktur APBD kita juga, maka oleh tim kajian khusus apakah layak untuk diambil atau belum memungkinkan. (Berapa lamanya) Nanti dilihat lah. Gak terlalu lama,” tambahnya.
Sementara, Direktur Utama PT BPR Serang Dadi Suryadi mengatakan, nilai saham yang ditawarkan Bjb Rp2,4 Miliar adalah nilai buku, nantinya akan ada appraisal dan dikaji investasi. Nilai tersebut bisa turun dan bisa naik, namun diharapkan menurun.
“Kemungkinan diambil karena secara regulasi mungkin ada temuan di Bjb, itu ada aturan OJK yang harus sahamnya BPR harus diambil alih,” ujarnya.
Namun demikian, kata Dadi, apabila saham BJB tersebut diambil oleh PT BPR Serang, maka Pemkab Serang akan memiliki saham mayoritas sebesar 70 persen.
“Dan itu akan jadi pemegang saham, pengendali punya Pemkab Serang,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post