SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Sebanyak 236 pendaftar calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan 146 orang pendaftar Dewas KPK dinyatakan lulus seleksi administrasi. Empat mantan pegawai KPK dan 8 pihak internal KPK termasuk diantara peserta yang lolos.
Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Yusuf Ateh mengatakan, jumlah peserta yang lulus seleksi administrasi capim KPK mencakup 74 persen dari seluruh pendaftar, yaitu sejumlah 318 orang. Sedangkan yang lulus seleksi calon dewas KPK sebanyak 146 orang atau mencakup 71 persen dari total 207 pendaftar.
“Kalau kita bandingkan pendaftar yang lulus pada seleksi calon pimpinan sebelumnya ini terjadi kenaikan baik secara jumlah maupun prosentase,” kata Yusuf dalam konferensi pers di lobi Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (24/7). Pada seleksi 2019 lalu, dari total 376 pendaftar, yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 192 orang atau 51 persen.
Komposisi pendaftar yang lulus seleksi administrasi berdasarkan jenis kelamin adalah 221 laki-laki dan 15 perempuan untuk capim KPK, serta 130 laki-laki dan 16 perempuan untuk posisi calon dewas KPK.
“Kalau kita lihat komposisi berdasarkan institusinya, ini akademisi untuk capim maupun calon dewas nampaknya yang paling banyak, dan yang paling sedikit itu dari TNI,” ujar Yusuf.
Nama-nama pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diumumkan pada Rabu, 24 Juli 2024 melalui laman resmi Kementerian Sekretariat Negara dan laman KPK.
Diantara nama-nama tersebut empat diantaranya mantan pegawai KPK dan 8 pihak internal KPK. Keempat mantan pegawai KPK itu yakni, Airien Marttanti Koesnir, Giri Suprapdiono Herry Muryanto, Hotman Tambunan.
Sementara delapan pihak internal KPK yang lulus seleksi administrasi di antaranya Fungsional Analisis Pemberantasan Korupsi Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK RI, Anna Devi. Sekretaris Jenderal KPK, Cahya Hardianto Harefa; Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria; Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Didik Agung Widjanarko; Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak; Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron; Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan; Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana.
Yusuf meminta masyarakat untuk turut serta memberikan masukan terhadap para capim KPK yang lulus seleksi administrasi. Hal itu penting untuk melihat rekam jejak mereka dalam menentukan pimpinan KPK ke depan.
Tanggapan masyarakat dapat disampaikan langsung ke Sekretariat Panitia Seleksi mulai 24 Juli-24 Agustus 2024 melalui laman Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) atau melalui surel ke pansel.capim.kpk@setneg.go.id.
“Sangat penting, kami dalam rangka melihat rekam jejak menggunakan institusi pemerintah semua, tapi masyarakat juga terlibat. Nanti kami gabungkan dengan informasi dari masyarakat,” ucap Yusuf.(bbs/san)
Diskusi tentang ini post