SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang mulai membangun embung untuk mengatasi banjir yang kerap merendam warga tiga perumahan di Kecamatan Tigaraksa. Embung seluas 7.500 meter persegi itu menelan anggaran biaya sebesar Rp 5,8 miliar.
Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah menjelaskan embung yang dibangun di Desa Pematang Kecamatan Tigaraksa itu memiliki daya tampung air sebanyak 28.526 meter kubik. Menurut Iwan, pembangunan tandon atau embung ini mulai dibangun pada 20 Juni lalu, dan direncanakan akan selesai pada 17 Desember mendatang mendatang. Kurang lebih, pengerjaannya selama 180 hari.
“Dengan kapasitas penampungan air yang mencapai 28.526 meter kubik dan kapasitas cadangan sebesar 11.175 meter kubik, ini diharapkan menjadi solusi untuk menangani isu genangan dan banjir yang selama ini terjadi di Kelurahan Pasir Nangka dan Tigaraksa,” ungkap Iwan Firmansyah Effendi di Desa Pematang, Rabu (24/7).
Iwan membeberkan ada 92 titik lokasi rawan banjir di Kabupaten Tangerang. Diantaranya adalah perumahan Sudirman, Puri dan Triraksa. Ketiga perumahan itu terletak di Kelurahan Pasir Nangka dan Tigaraksa.
Menurut Iwan, selain membangun embung di Desa Pematang, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga sedang merencanakan pembangunan tandon di wilayah Kelurahan Binong, Kecamatan Curug. Embung tersebut dibangun untuk mencegah terjadinya banjir di wilayah Perumahan Aryana dan sekitarnya.
“Embung ini juga diharapkan dapat menyediakan cadangan air baku untuk memenuhi kebutuhan air tanah, mengingat masih belum tercapainya pemenuhan air bersih melalui jaringan perpipaan di daerah tersebut,” ungkapnya.
Penjabat Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono memberi nama embung Desa Pematang dengan embung Sudirman. “Embung ini dinamakan Embung Sudirman. Tentunya, dengan hadirnya embung ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir di wilayah Perumahan Sudirman Indah, Puri Permai dan Perumahan Triraksa, ” kata Andi.
Selain untuk meminimalisir banjir, embung ini juga dibangun untuk menciptakan ruang terbuka hijau dan wisata air yang kedepannya dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan, melalui UMKM di wilayah Kecamatan Tigaraksa. Andi berharap, pembangunan tandon atau embung tersebut, bisa berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Sehingga, bisa segera dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Tangerang, khusunya Tigaraksa.
“Selain dapat meminimalisir banjir. Pembangunan embung atau tandon ini juga diharapkan dapat menciptakan ruang terbuka hijau dan wisata, yang dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan, ” tukasnya. (alfian)
Diskusi tentang ini post