SATELITNEWS.COM, LEBAK—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak terus berusaha mencegah penyebaran Virus Corona. Selain melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas umum, kegiatan penyemprotan cairan disinfektan pun terus digencarkan. Tujuannya, agar virus dari negeri Tirai Bambu tersebut Bisa ditekan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Kaprawi mengatakan penyemprotan cairan disinfektan ini dianggap memungkinkan untuk mencegah memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. “Kita sisir tempat keraiaman arau fasilitas umum mulai dari tempat pasar, hingga tempat ibadah,” kata Kaprawi kepada Satelit News, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Kaprawi menjelaskan, untuk kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ini akan dilaksanakan di 15 kecamatan diantaranya Cipanas, Curugbitung, Sajira, Maja, Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganyar, Warunggujung, Leuwidamar, Cikulur, Cihara, Cimarga, Gunungkencana. “Untuk petugas sendiri dari BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI) dan bekerjasama dengan Muspika setempat,” terangnya.
Pelaksanaan yang mulai dilakukan kemarin dilaksanakan di tiga kecamatan yaitu Cipanas, Sajira, dan Maja. Selanjutnya menyisir ke Lebak tengah dan Selatan. Diharapkan kepada masyarakat untuk dapat membantu kegiatan ini serta mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak, pake masker, dan selalu gunakan sanitizer.”Kita harapkan apa yang kita lakukan ini bisa memberikan dampak yang positif dalam mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Lebak,” tandasnya.
Menanggapi kegiatan tersebut, warga Kecamatan Cipanas salahsatunya Majid mengaku patut di apresiasi langkah pencegahann penyebaran Covid-19 ini. Namun, ia meminta kepada pemerintah tidak hanya dilakukan di wilayah pusat kota saja melainkan daerah yang jauh dari perkotaan. “Ya kalau kita sebagai masyarakat selalu khawatir tempat yang kita darangi ada jentik Covid-19,” ujarnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post