SATELITNEWS.COM, TANGERANG--Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil mencegah keberangkatan dua orang calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) non Prosedural melalui Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Jumat (26/7/2024). Keduanya hendak ditempatkan ke Kamboja.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Asia dan Afrika BP2MI, Firman Yulianto mengatakan awalnya Kepala BP2MI Benny mendapatkan laporan akan ada tiga CPMI non prosedural yang akan bekerja di Kamboja melalui Bangkok.
“Bapak Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani menerima informasi terkait pemberangkatan tiga orang calon Pekerja Migran yang akan diberangkatkan ke Kamboja melalui Bangkok,” kata Firman, dalam keterangannya, Sabtu (27/7/20324).
Setelah itu, Benny memerintahkan jajarannya untuk bergerak mencari tahu peristiwa ini. Termasuk berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Bandara Soekarno Hatta. Tujuannya agar Imigrasi bisa mencegah tiga CPMI tersebut.
“Setelah Imigrasi menerima Informasi dari BP2MI kemudian dilakukan pemantauan dan pencegahan,” sambugnya.
Beruntung, lanjut Firman, dua orang CPMI berinisial RR dan IR tersebut berhasil dicegah keberangkatannya di Terminal 3 Internasional. RT dan IR hendak terbang ke Kamboja melalui Bangkok dengan menggunakan pesawat Thai Airways.
Namun, satu orang CPMI berinisial WKS tidak terindentifikasi karena tidak melintas di Imigrasi keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta.
“BP2MI terus menerus melakukan pencegahan penempatan Pekerja Migran Indonesia yang tidak dilakukan secara prosedural. Terlebih, Kamboja bukanlah negara penempatan Pekerja Migran Indonesia,” pungkasnya. (rmg)
Diskusi tentang ini post