SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Tumpukan sampah di tempat pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) milik Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar, Senin (29/7).
Kebakaran melanda fasilitas pengolahan sampah yang berlokasi di Jalan Pendidikan RT 03 RW 06, Kampung Parigi, Kelurahan Parigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, sekira pukul 05.00 pagi.
Salah satu warga, Toyudi (38) mengatakan, dirinya menyaksikan api sudah membesar sekitar pukul 05.00 WIB. Awalnya, ia mengetahui hal tersebut dari salah satu tetangganya di samping rumahnya.
“Awalnya orang rumah sebelah saya ngasih tau kebakaran. Saya keluar rumah habis subuh itu sudah besar api. Asapnya mengepul tapi ke atas,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi.
Toyudi menyampaikan, tidak berselang lama sejumlah armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangsel datang untuk memadamkan api. Saat itu, kata dia, tidak ada aktivitas pembakaran dari pengelolaan sampah milik Pemkot Tangsel tersebut.
“Setelah saya masuk rumah damkar datang empat mobil. Warga juga tidak terlalu panik karena yang terbakar juga tempat sampah, bangunannya juga tidak terbakar. Tidak ada (pekerjaan), aktivitas pembakaran juga tidak ada, pintu gerbang juga masih tertutup,” ungkapnya.
Pantauan di lokasi, nampak sudah tidak terlihat titik api yang muncul. Hanya saja, petugas tengah melakukan pendinginan dengan cara mengeruk sampah bagian bawah sembari dilakukan penyemprotan.
Danton Bravo Damkar Tangsel, Nurudin menyampaikan, luas lahan yang terbakar berkisar 100 meter. Untuk memadamkan si jago merah, pihaknya menurunkan empat mobil pemadam dan 21 orang petugas.
“Memang sudah ada informasi tadi jam lima ada pengelolaan sampah yang terbakar di perigi lama. Luas yang terbakar kurang lebih sekitar 100 meter. Kita turunkan 4 unit dari damkar Tangsel dan 21 petugas,” katanya.
Nurudin menyampaikan, dugaan sementara kebakaran itu berasal dari oven pembakaran yang menyambar tumpukan sampah. Kata dia, api baru berhasil dipadamkan hingga pendinginan pada pukul 11.00 WIB.
“Ini baru dugaan awal belum dapat dipastikan itu dari tungku open. Iya bisa menyambar dari tungku. Tadi kurang lebih dari jam 6 sampe jam 11, karena harus diurai dulu kalau tumpukan sampah begini harus diurai dulu baru kita semprot, itu baru kita mastikan api itu bisa padam,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post