SATELITNEWS.COM, TANGERANG—PSSI ingin menjaga generasi Timnas Indonesia U-19 agar terus menjaga konsistensinya sampai level senior. Pemain diharapkan tidak layu.
Indonesia U-19 baru saja juara Piala AFF U-19 2024 setelah mengalahkan Thailand 1-0. Gol tunggal Jens Raven mengantarkan pasukan Indra Sjafri sebagai tim terbaik dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (30/7/2024).
Meraih prestasi di sepakbola kelas usia bukan hal pertama buat Indonesia. Namun biasanya mereka tumbuh layu saat beralih ke level senior sebagaimana dialami generasi Evan Dimas.
“Ya, tadi bagaimana PSSI memastikan bahwa semua tim ini punya program jangka menengah dan panjang. Jadi, bukan program kagetan. Seperti kita bisa lihat, misalnya untuk U-17 kita ini ada training camp lagi. Nanti U-20 kita bahkan ada pertandingan di luar negeri lagi dengan beberapa negara,” kata Ketum PSSI Erick Thohir kepada wartawan.
“Jadi, kami terus melakukan itu. Dan ini memang kalau membangun sepakbola tidak bisa setengah-setengah. Kalau mau full, habis-habisan, itu pun tidak meng-guarantee hasil yang baik,” ujarnya menambahkan.
Dijelaskan Erick Thohir, komitmen membangun sepakbola tidak bisa hanya mengandalkan usaha dari PSSI. Pemerintah juga punya peranan penting, terutama dalam hal dukungan penyediaan infrastruktur hingga pendanaan.
Erick Thohir menyebut bahwa PSSI terus membutuhkan dukungan pemerintah. Dan ia yakin bahwa kesinambungan kedua belah pihak masih akan berlanjut di era Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi saya tetap senang dengan dukungan pemerintah. Dan kemarin juga alhamdulillah Pak Prabowo bertemu Presiden FIFA (Gianni Infantino),” ucap Erick Thohir.
“Punya komitmen yang sama ketika Pak Jokowi (Joko Widodo) membangun sepakbola. Pak Prabowo juga ingin memastikan ini berkelanjutan,” tutur pria yang juga Menteri BUMN itu.
Di sisi lain, PSSI memastikan Indra Sjafri tetap akan menangani Timnas Indonesia U-19. Calon pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 akan diberikan ke sosok lain.
Pelatih sementara mau tidak mau akan dilakukan PSSI karena Piala AFF mepet dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Piala AFF akan digelar pada 23 November – 21 Desember, sedangkan Garuda akan mentas di kualifikasi Piala Dunia pada 14 dan 19 November.
Beberapa nama calon pelatih pun muncul ke permukaan yakni Nova Arianto hingga Indra Sjafri. Keduanya merupakan pelatih kelompok usia Indonesia.
Di antara keduanya, Indra Sjafri menjadi favorit. Apalagi sosok asal Sumatra Barat itu baru saja mengantar Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 2024.
Namun PSSI menepis rumor Indra Sjafri untuk menangani Indonesia senior di Piala AFF mendatang. Ketum PSSI Erick Thohir menyebut bahwa Nova Arianto lebih berpeluang besar untuk mengemban posisi itu.
“Kan sudah dibagi bahwa sudah ada Coach Nova yang kemarin menangani U-16 kita, U17 kita. Dengan persiapan tiga bulan, hasil yang sangat baik. Ketika lawan Vietnam, menang 5-0,” kata Erick Thohir kepada wartawan.
“Coach Indra fokus di U-20, Coach Shin Tae-Yong sekarang tetap fokus untuk senior dan U-23. Artinya apa, PSSI punya pilihan pelatih. Dan setiap pelatih punya target masing-masing dan bersaing masing-masing. Jadi tidak hanya pemain, ya pelatih juga harus bersaing,” ujarnya menambahkan.
Adapun Indra Sjafri sudah ditunggu agenda Kualifikasi Piala Asia U-19 2025. Ajang ini akan digelar pada 21 – 29 September.
Indonesia U-19 menjadi tuan rumah Grup F yang juga diisi Yaman, Timor Leste, dan Maladewa. Juara grup dan lima runner-up terbaik usng berhak untuk meraih tiket ke Piala Asia U-19 2025 di China. (dm)
Diskusi tentang ini post