SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus mengintensifkan upaya pengendalian banjir dengan mengoptimalkan berbagai fasilitas yang dimiliki. Setelah membangun sembilan tandon dan meningkatkan kapasitas sungai, Pemkot Tangsel kini menyiagakan 82 stasiun pompa banjir.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa penanganan banjir yang dilakukan merupakan upaya berkelanjutan. Untuk itu, ia menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) agar selalu memastikan stasiun pompa dalam kondisi baik dan optimal, termasuk menyiagakan para petugas piket pompa.
“Saya sudah instruksikan Dinas PU (pekerjaan umum) untuk terus siaga memastikan stasiun pompa dalam kondisi baik. Saya minta cek terus, agar jangan sampai ini rusak atau tidak berfungsi saat hujan besar,” ujarnya, Sabtu (3/8/2024).
Benyamin menyebarkan, stasiun pompa banjir ini disiagakan untuk memastikan genangan air dapat segera diatasi. Hal ini dinilai penting, terlebih ketika cuaca hujan deras terjadi terus-menerus.
Kepala DSDABMBK Tangsel, Robby Cahyadi menambahkan bahwa langkah penyiagaan stasiun pompa banjir terus dilakukan dan dioptimalkan. Kata dia, petugas piket juga siaga selama 24 jam agar genangan banjir dapat terkendali.
“Dari 82 stasiun pompa yang dimiliki, 67 menggunakan pompa listrik, dan sisanya menggunakan diesel. Kami juga menyiagakan alat berat seperti excavator long arm, amphibius excavator, serta excavator biasa,” jelas Robby.
Robby juga menyebutkan bahwa berkurangnya ruang terbuka hijau dan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan menjadi penyebab utama banjir di beberapa wilayah. Sehingga, ia mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Upaya pengendalian banjir ini merupakan tanggung jawab bersama. Masyarakat juga diharapkan mampu menjaga daerahnya,” tambahnya.
Sebagai informasi, DSDABMBK juga melanjutkan program penanganan banjir di beberapa titik yang dilakukan secara bertahap, termasuk pembangunan turap Kali Ciputat Segmen Perumahan Nuri dan Revitalisasi Bendungan Ciputat, penanganan banjir di Perumahan Citra Kencana Legoso dan Legoso Raya, dan pembangunan tandon Perumahan Sarana Indah Permai.
Selain itu, ada pula pembangunan turap Kali Ciater Hilir Segmen Graha Mas Serpong, Long Storage Perumahan Kuricang, lanjutan pembangunan turap Kali Ciater Hilir outlet Tandon Lengkong Karya, dan lanjutan Long Storage di Perumahan Ciater Permai.
“Tak hanya itu, kita juga membuat tampungan air secara memanjang dengan memanfaatkan lahan jalan. Jadi saluran untuk menampung sebagian debit air banjir akan ada di bawah jalan atau long storage,” jelasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post