SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Manajer tim nasional U-19 Indonesia Ahmed Zaki Iskandar kini punya jabatan baru. Mantan Bupati Tangerang itu ditetapkan sebagai Presiden Klub Persita Tangerang.
Penetapan itu dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Persita. Zaki akan resmi menggantikan Ahmed Rully Zulfikar yang juga adik kandungnya. Mantan Ketua PSSI Kabupaten Tangerang itu langsung memasang target yang lebih baik bagi Persita
“Tentu musim ini target kami adalah lebih baik dari musim sebelumnya. Dan kemudian sekarang dengan susunan pelatih yang baru, tim yang baru juga saya berharap kesiapan tim benar-benar matang dan siap menghadapi musim baru. Seluruh pemilihan pemain kami serahkan kepada pelatih kepala, asisten dan manajer. Karena tentu pelatih yang tahu kebutuhan tim,” ungkap Zaki Iskandar.
Zaki menjelaskan Persita menghadapi sejumlah tantangan musim ini. Diantaranya adalah keharusan bermain di luar Indomilk Arena. Stadion kebanggaan Persita itu sedang dalam renovasi.
“Tahun ini kami mendapat bantuan renovasi dari Kementerian PUPR, dengan berbagai macam perbaikan mulai dari tribun hingga lapangan. Saat ini kami sedang membangun juga lapangan latihan, semuanya tidak bisa berjalan dengan instan. Semuanya bertahap, kami mendengarkan semua masukan dari Walter Zenga untuk bagaimana ke depan sarana dan prasarana klub dapat berjalan dengan baik,” ujar dia.
Perubahan manajemen juga dilakukan di posisi manajer tim. Nyoman Suryanthara digantikan Abdurrahman musim ini. Dalam beberapa musim terakhir, Abdurrahman menjabat sebagai manajer Persita U-20 yang sukses meraih gelar runner-up di kompetisi Elita Pro Academy Liga 1 U-20 pada musim 2023/24.
Terkait kesiapan tim, Persita sudah merampungkan proses pencarian pemain. Kemarin tim tersebut diperkenalkan.
Menjalani musim keempat di kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Pendekar Cisadane akan dipimpin oleh pelatih penuh pengalaman asal Brasil, Fabio Lefundes. Serangkaian persiapan sudah dilakukan oleh Persita dengan menjalani pemusatan latihan dan uji coba baik di Tangerang juga di Yogyakarta dalam satu bulan terakhir. Tentu finis di posisi tertinggi pada akhir musim nanti akan menjadi target semua elemen yang ada di Persita.
“Musim ini pasti akan berbeda dengan sebelumnya, saya yakin akan berbeda. Ini menjadi tantangan bagi semua pemain, setiap saat dan setiap hari. Jika anda tidak siap memberikan 100% setiap harinya, anda tidak siap untuk menjalani musim yang baik,” ujar Fabio Lefundes.(gatot)
Diskusi tentang ini post