SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Tingginya potensi pariwisata di Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, terus mendapat perhatian dari sejumlah kalangan. Salah satunya, dengan memberikan pelatihan menjadi pemandu wisata atau tour guide bagi 30 warga setempat.
Pelatihan itu, digagas oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten, saat melakukan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Senin (5/8/2024).
“Kami melihat, begitu banyak potensi sumber daya pariwisata di desa yang berada di ujung barat Pulau Jawa ini. Wisatawan yang berkunjung pun, cukup banyak. Jadi, bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat,” kata Ketua Panitia Kukerta, Sendi Wardana, Senin (5/8/2024).
Sekretaris Panitia Pelaksana Tour Guide, Ika Monika mengatakan, selain memberikan pemahaman dan kapasitas masyarakat terkait pemandu wisata. Pelatihan itu juga, bertujuan untuk menjembatani antara tour guide dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang.
Sehingga, terjalin kerjasama yang berkelanjutan dalam peningkatan kapasitas tour guide di Desa Ujung Jaya.
Apabila tujuan tersebut terlaksana, masyarakat setempat bisa merasakan banyak manfaat, utamanya peningkatan perekonomian. Hal itu karena, akan ada banyak masyarakat yang menjadi pemandu bagi para wisatawan yang berkunjung.
“Antusiasme peserta mengikuti pelatihan, terlihat saat diskusi. Namun, perlu pendampingan dalam pengembangan kapasitas para tour guide, agar berdampak pada peningkatan ekonomi mereka,” ujarnya..
Seorang Pemandu Wisata Desa Ujung, Jaya, Hendrik, mengatakan, kegiatan memandu wisatawan yang datang ke desanya sudah berjalan, namun masih belum sesuai dengan yang diharapkan wisatawan. Mereka juga belum bersertifikat, karena belum pernah mengikuti pelatihan.
“Padahal, banyak potensi wisata yang bisa dimanfaatkan, seperti objek wisata sumber air panas Cibiuk, Patilasan Cimahi, pantai, TNUK, Pulau Handeuleum, Peucang, Panaitan, Gunung Honje, Curug Putri dan madu terbaik kedua se-Indonesia, ada di Ujung Kulon,” paparnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, Mia Maulani Rizki, mengapresiasi kegiatan mahasiswa UIN SMH Banten.
Kegiatan itu, lanjutnya, bisa menjadi salah satu pemantik meningkatkan perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya berencana membuat program lanjutan dalam peningkatan kapasitas tour guide, bukan hanya untuk mereka yang berada di Desa Ujung Jaya, tetapi semua tour guide yang ada di Kabupaten Pandeglang, hingga mendapatkan sertifikat kompetensi.
“Idenya sangat bagus, jadi perlu kita dukung. Saya juga melihat, potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di desa ini, cukup menjanjikan,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post