SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Uji coba program makan bergizi gratis di Kota Tangerang masih berlangsung. Kali ini terdapat sejumlah sekolah yang menjadi lokasi. Salah satunya adalah SMP Negeri 1 Kota Tangerang.
Pada hari keempat uju coba ini, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jamaluddin melakukan pemantauan langsung di sekolah yang beralamat di Jalan Daan Mogot, No 51, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang tersebut. Para siswa-siswi yang ditanyai hampir seluruhnya menunjukkan antusiasnya terhadap menu makanan yang diberi.
Hal itu juga diakui oleh Jamal. “Alhamdullilah, anak-anak pada antusias ya. Hampir semuanya pada lahapmakan,” ucapnya, Kamis (8/8/2024). Ada pun menu yang diberikan, menurut Jamal merupakan rekomendasi Dinas Kesehatan. “Jadi setiap hari ke depan menunya berbeda-beda. Untuk hari ini itu ada menu ayam saus tiram dengan sayur brokoli, wortel, telur puyuh serta buah. Ada pun besok itu adalah (pelaksanaan MBG) hari kelima” ungkapnya.
Selain itu, mulai Senin mendatang program ini akan dilanjutkan hingga tiga bulan mendatang, di mana setiap hari diberikan untuk satu sekolah. “Jadi muter, setiap kecamatan satu selama tiga bulan ke depan,” ujarnya.
Ada pun untuk hari ini ada lima sekolah yang menjadi sasaran uji coba MBG yakni SMP Neger 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 5. Untuk sekolah dasar adalah SDN Tangerang 3 dan SDN Tangerang 6. Dalam uji coba itu juga, sejumlah siswa sempat mengusulkan agar buah yang disediakan yakni berupa pepaya agar diganti dengan semangka. Terkait masukan siswa ini, Jamal mengatakan pihaknya siap menyampaikan.
“Nanti kita sarankan kepada penyedia atau Dinkes supaya kalau bisa menunya khususnya buahnya dikombinasi. Bisa pepaya, semangka dan sebagainya. Meski jika melihat Vitamin C justru memang banyak di buah pepaya sebetulnya,” pungkasnya.
Kepala SMP Negeri 1 Kota Tangerang Mulyono Sobar menyampaikan, ada 975 siswa yang menjadi sasaran MBG di sekolah yang dipimpinnya. “Itu untuk seluruh siswa,” ungkapnya. Dia sendiri pun menyambut antusias dan merasa bersyukur dengan adanya program makan bergizi gratis. Sebab itu berarti terjadi kesehatan makanannya. “Karena kan memang sudah diukur semuanya, mulai dari karbohidrat, protein maupun gizinya sudah merupakan hasil rekomendasi dari tim kesehatan,” ungkapnya.
Dengan adanya program makan bergizi gratis juga, ungkapnya para siswa tidak perlu membawa bekal dari rumah lantaran makan siangnya sudah disiapkan. “Menurut kita sudah tidak perlu lagi bawa bekal makanan dari rumah karena kan biasanya untuk di rumah sudah sarapan , jadi di sekolah makan siangnya sudah ada,” ungkapnya. (made)
Diskusi tentang ini post