SATELITNEWS.COM, TIGARAKSA – Delapan Stakeholder Kabupaten Tangerang yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda), akademisi, media, perwakilan bisnis atau industri, hingga perwakilan pengrajin dan seni pertunjukan di Kabupaten Tangerang, sepakat untuk mengajukan kriya bambu ke UNESCO Creative City Network (UCCN).
Kepala Bidang (Kabid) Penelitian dan Pengembangan Daerah (Litbangda) pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang Upit Kurniasih mengatakan, ada delapan stakeholder yang menyepakati untuk mengajukan bambu ke UNESCO Creative City Network (UCCN).
“Bambu secara nilai memenuhi 17 poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs atau Global Goals). Karena itu kita sepakat dari pemerintah, pengrajin, media dan akademisi untuk maju di UCCN,” jelasnya kepada satelitnews.com, Senin (12/9/2024).
Upit mengatakan, pertemuan dengan seluruh subsektor bambu dari pengrajin hingga seni pertunjukan untuk menindaklanjuti Kabupaten Tangerang ditetapkan sebagai kota kreatif. Adapun, stakeholder terkait diantaranya, perwakilan pemerintah (Bappeda), Perwakilan Bisnis atau industri (PHRI Kabupaten Tangerang), perwakilan akademisi (UMN), perwakilan komunitas subsektor 1 (subsektor kriya), perwakilan komunitas subsektor 2 (subsektor kuliner), perwakilan komunitas subsektor 3 (subsektor seni pertunjukan), perwakilan komunitas subsektor 4 (subsektor musik) dan perwakilan media.
“Kita bersaing dengan 75 kabupaten dan kota lainnya. Pertemuan sekarang juga dalam rangka menyusun berkas dan persiapan lainnya untuk ke UCCN,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post