SATELITNEWS.COM, MAUK–Suvarna Sutera, anak perusahaan Alam Sutera Group, melakukan penanaman 5.000 bibit pohon mangrove di Ketapang Urban Aquaculture, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Kegiatan yang merupakan bagian dari CSR Alam Sutera Peduli, tepatnya melalui program “Ayo! Tanam Pohon Untuk Masa Depan” ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada akhir bulan Juli 2024 lalu.
Penanaman bibit pohon mangrove itu dilaksanakan pada Kamis, 8 Agustus 2024 lalu. Sebelum enanam ribuan bibit mangrove jenis bakau totol, Suvarna Sutera telah lebih dulu melepas bibit kepiting tapal kuda yang berperan sangat penting bagi keseimbangan ekosistem mangrove.
Hadir dalam kegiatan ini direksi, manajemen dan perwakilan staf Alam Sutera Group, Kepala Sekolah SMP dan SMA Santa Laurensia Suvarna Sutera F.X. Widyasmara beserta guru pembimbing, Kepala Bidang pertamanan DLHK Kabupaten Tangerang Muhammad Ilyas dan Kepala Bidang PSLB3 Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Tangerang Hari Mahardika. Dalam kegiatan ini turut juga berpartisipasi siswa-siswi Sekolah Laurensia Suvarna Sutera.
“CSR Gerakan Ayo! Tanam Pohon Untuk Masa Depan yang kami lakukan merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah terkhusus Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Tangerang dalam restorasi hutan mangrove. Di samping itu, program CSR Alam Sutera Peduli dalam pilar Community Engagement mengedepankan adanya kontribusi aktif dan peningkatan wawasan sehingga berdampak signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar, yang salah satunya adalah kegiatan tanam pohon ini. Tidak hanya itu, Alam Sutera memiliki beberapa kegiatan CSR Alam Sutera Peduli lainnya seperti CSR Literasi Budaya untuk peningkatan pengetahuan budaya, CSR Pelatihan Pekerja Konstruksi untuk meningkatkan skill dan pengetahuan pekerja dalam membuat hunian berkualitas, CSR Donor Darah bekerjasama dengan PMI Pandeglang serta CSR Alam Sutera Bercerita dengan membagikan buku-buku cerita lengkap dengan aktivitas storytelling,” jelas Ch Rossie Andriani, Corporate Communication Divison Head PT Alam Sutera Realty Tbk.
Kepala Bidang PSLB3 Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Tangerang Hari Mahardika menyambut baik kegiatan CSR Alam Sutera Peduli penanaman bibit Mangrove untuk meningkatkan kualitas kawasan pesisir Kabupaten Tangerang ini. Dia menyatakan sejak Ketapang Urban Aquaculture berdiri sebagai ekosistem Mangrove pada tahun 2016, telah tertanam dan dirawat dengan baik 700.000 pohon mangrove di kawasan ini yang terdiri dari 16 jenis mangrove dari total 90 jenis di Indonesia.
“Dalam lima tahun ini, pemulihan ekosistem Mangrove Kabupaten Tangerang pun telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu seluas 120 hektar di mana ekosistem pesisir sempat mengalami kerusakan abrasi sampai 590 hektar. Dengan adanya kawasan ini juga terdapat peningkatan sebesar 30% kualitas oksigen khususnya di kawasan Ketapang, Mauk. Selain itu, restorasi ekosistem Mangrove akan dimaksimalkan dengan rencana pembuatan penangkaran kepiting tapal kuda kedepannya, di mana saat ini belum ada sama sekali,” pungkas dia.
Ketapang Urban Aquaculture merupakan kawasan Hutan Mangrove yang berada di sekitar proyek pembangunan Suvarna Sutera di mana kawasan ini merupakan kawasan percontohan yang berfungsi sebagai pencegahan alami dalam upaya melindungi pesisir dari bahaya erosi. Kawasan ini juga memiliki kepiting tapal kuda atau kepiting mimi, merupakan spesies kepiting berdarah biru yang darahnya berkhasiat mengobati berbagai penyakit. Kawasan Hutan Mangrove juga membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan air bersih dan meningkatkan kesegaran udara.
Salah satu siswa SMA Santa Laurensia Suvarna Sutera, Tanto Winata mengatakan kegiatan menanam pohon mangrove tersebut merupakan kesempatan yang luar biasa bagi dirinya. Dia merasa senang dapat dapat meningkatkan kepedulian akan lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini juga merupakan aksi nyata dari pelajaran cinta tanah air dan budi pekerti yang kami pelajari setiap minggunya. Kami percaya dengan merawat lingkungan sejatinya kita juga merawat bumi, dengan kita merawat bumi, kita juga sedang meningkatkan kualitas hidup,” pungkas dia.
Managing Director Suvarna Sutera Silvanus Hoantonio menjelaskan kegiatan tersebut merupakan gelombang kedua penanaman pohon mangrove. Secara keseluruhan Suvarna Sutera telah memfasilitasi penuh kegiatan penanaman dengan total 10.000 bibit mangrove, di mana manfaat dari kegiatan ini dapat dirasakan dalam jangka panjang bagi lingkungan khususnya area pesisir Kabupaten Tangerang. Pada Juni 2024 lalu, Suvarna Sutera menanam 5.000 bibit mangrove.
“Kegiatan ini merupakan gelombang terakhir rangkaian kegiatan setelah penanaman gelombang pertama yang dilakukan pada bulan Juni lalu. Penanaman bibit mangrove ini merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi langsung Suvarna Sutera agar terciptanya kawasan Mangrove yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesehatan warga sekitar khususnya di Kabupaten Tangerang. Semoga ke depannya kami dapat terus melestarikan lingkungan dengan aksi penanaman pohon secara terus menerus khususnya di kawasan Kabupaten Tangerang dan sekitarnya,” pungkas dia. (gatot)
Diskusi tentang ini post