SATELITNEWS.COM, SERANG—Pencalonan Airin Rachmi Diany di ajang Pilgub Banten mundur dua langkah seiring pengunduran diri Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar dan pencabutan surat pengunduran diri Ade Sumardi dari calon anggota DPRD Banten terpilih.
Musabab, surat keputusan (SK) rekomendasi pencalonan Airin Rachmi Diany belum ditandatangani Airlangga. Dengan demikian, mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu harus menunggu penetapan ketua umum Golkar yang baru untuk mendapatkan SK tersebut. Padalah sebelumnya, Airin dijadwalkan melakukan deklarasi pasangan calon dengan Ade Sumardi pada 14 Agustus 2024 ini.
Airin juga harus mencari pengganti Ade Sumardi yang tidak jadi mundur dari anggota DPRD terpilih. Diketahui, untuk maju sebagai calon wakil gubernur pendamping Airin, politisi PDIP itu harus mundur dari anggota DPRD terpilih.
Ketua DPD Partai Golkar Tatu Chasanah menjelaskan mundurnya Airlangga tentu berpengaruh pada Pilkada Banten 2024. Dikatakannya, hingga saat ini, Airin Rachmi Diany belum menerima surat keputusan (SK) rekomendasi resmi sebagai calon Gubernur Banten. SK rekomendasi Airin harus menunggu adanya pengganti Airlangga.
“Nanti kita lihat karena di Golkar itu kan ada mekanisme yang sudah baku. Jadi setelah Pak Ketum lengser, kalau tidak salah hari ini ada rapat pleno di DPP untuk menentukan Plt. Plt ditugaskan untuk Munas dipercepat, nanti yang menandatangani SK pendaftaran ke KPU kan ketua umum tetap,” kata Tatu kepada wartawan di Serang, Senin (12/8).
Menurut Tatu, jika sudah ada SK resmi, Partai Golkar akan mendeklarasikan Airin Rachmi Diany bersama calon wakilnya sebelum mendaftar ke KPU Banten.
“Deklarasi nanti gampang, deklarasi yang penting kita kawal dulu teman-teman dapat SK dari DPP setelah itu siap semua baru deklarasi,” ujar dia.
Terkait duet Airin Rachmi Diany—Ade Sumardi berantakan lantaran Ade mencabut surat pengunduran diri sebagai Caleg DPRD Banten terpilih, Tatu enggan berspekulasi. .
“Coba ke Pak Ade-nya ditanya, karena kenapa ditarik lagi pengunduran dirinya, supaya jelas. Nanti kalau Golkar mintanya ke DPP PDIP, kadernya siapapun (pasangan Airin) mangga,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar memastikan bahwa pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan ketua umum, tak memengaruhi rekomendasi dukungan kepada bakal calon kepala daerah untuk Pilkada serentak 2024. (sidik)
Diskusi tentang ini post