SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, berencana melakukan uji coba makan bergizi gratis untuk pelajar di SMPN 2 Tigaraksa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana mengatakan, bahwa program makan bergizi gratis ini merupakan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, dimasa pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih yaitu Prabowo-Gibran.
Menurut Dadan, pada prinsipnya. Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Pendidikan sangat siap untuk menjalankan program tersebut. Selain intruksi Pemerintah Pusat, program tersebut juga dinilai sangatlah baik dan bermanfaat untuk para pelajar, agar terhindar dari makanan-makanan yang tidak sehat.
“Pada prinsipnya kami siap menjadi tempat uji coba makan bergizi gratis. Program tersebut juga sangat bagus, untuk menjaga pola makan anak, sehingga dapat terawasi dari makanan yang tidak sehat,” kata Dadan Gandana kepada Satelit News, Senin (12/8).
Saat disinggung sekolah mana yang akan dijadikan lokasi uji coba, Dadan Gandana mengatakan, bahwa lokasi sekolah yang akan dijadikan uji coba program masih dalam pembahasan. Namun, salah satu sekolah yang rencananya digunakan uji coba adalah SMPN 2 Tigaraksa, yang lokasinya berada di Jalan Aria Jaya Sentika, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa.
“Masih dalam pembahasan. Salah satu nama sekolah yang muncul adalah SMPN 2 Tigaraksa. Kemudian ada juga beberapa sekolah lagi,” tandasnya.
Menurut Dadan, program itu nantinya akan dilaksanakan sesuai dengan format awal yang sudah direncanakan. Meski begitu, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut.
Terkait komposisi menu makan bergizi gratis ini, kata Dadan, pada dasarnya akan disama ratakan. Namun, hanya saja nantinya akan disesuaikan dengan UMKM yang ada di sekitar sekolah.
“Masih sama ya, kecuali, misalnya di daerah setempat nya. Nanti kita kan coba di sekolah lain ya. Ada UMKM apa saja disana,” ucapnya.
Dadan juga menegaskan, bahwa anggaran program makan bergizi gratis tidak mengurangi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun, pengiriman anggaran direncanakan akan seperti mekanisme penyaluran dana bos.
“Tapi pengiriman nya, akan direncanakan melalui mekanisme penyaluran dana bos,” jelasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post