SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Sebanyak 18 paket proyek pembangunan, mulai dilakukan pekerjaan konstruksi. Belasan paket proyek tersebut, sepenuhnya dibiayai bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Banten sebesar Rp16 Miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Ade Juliansyah mengatakan, belasan paket proyek yang dibiayai Bankeu sudah selesai tender.
Saat ini, pihak ketiga sudah mulai melaksanakan pekerjaan konstruksi dibeberapa kecamatan di Pandeglang.
“Saat ini, paket proyek yang dibiayai Bankeu sudah selesai tender, dan sudah dilaksanakan pekerjaan konstruksi. Waktu pelaksanaannya selama 120 hari kalender, sekarang semuanya sedang berjalan pembangunannya,” kata Ade, Selasa (13/8/2024).
Ade mengatakan, 18 paket proyek itu terdiri dari 16 paket proyek pembangunan jalan, dan dua paket lainnya untuk pembangunan jembatan. Alokasi anggaran untuk masing-masing pekerjaan berbeda, tergantung kemampuan anggaran dan pertimbangan lainnya.
“Iya sudah selesai tendernya. Jadi ketika turun Pergub (Peraturan Gubernur) mengenai Bankeu, kita segera melakukan pembahasan dan tender. Semuanya ada 18 paket, dan sudah ditenderkan. Ada 18 paket, yang 16 pembangunan jalan, sisanya pembangunan jembatan,” tambahnya.
Ade mengakui, masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan, terkait pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur jalan. Oleh karena, keterbatasan anggaran menjadi salah satu penyebab belum bisa diselesaikannya persoalan tersebut.
“Meski demikian, kita tetap laksanakan secara bertahap setiap tahunnya. Kita juga selalu mengajukan bantuan, khususnya melalui anggota DPR RI Pak Rizki Natakusumah. Alhamdulillah, setiap tahun kita selalu mendapatkan tambahan anggaran untuk pembangunan,” ujarnya.
Sekretaris Komisi III DPRD Pandeglang, Ade Muamar, mengajak kepada semua lapisan masyarakat agar bisa ikut mengawal dan mengawasi pembangunan di semua wilayah Pandeglang.
Tindakan itu dilakukan, guna memastikan pelaksanaan pekerjaan dilakukan secara profesional, agar hasilnya bisa bertahan lama.
“Kita harus ikut melakukan pengawasan, bukan karena hal lain atau kepentingan lain. Tetapi agar hasilnya bagus dan bertahan lama, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Terkait keterbatasan anggaran, tentunya banyak opsi yang bisa dilakukan Pemkab Pandeglang,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post