SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Badan Penanggulangan Bencana Darah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, mencatat ada 12 Kecamatan di Pandeglang mulai mengalami kekeringan. Akibat hal itu, lebih dari seribu warga alami krisis air bersih.
Kepala Bidang (Kabid) Logistik BPBDPK Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati mengatakan, berdasarkan hasil monitoring dan kajian cepat dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBDPK Pandeglang, dan Kawasan Rawan Bencana (KRB) ada 12 Kecamatan yang mulai mengalami krisis air bersih akibat kekeringan.
“Memasuki musim kemarau ini, ada belasan kecamatan yang mulai terkena dampak, yaitu Kecamatan Picung, Sindangresmi, Panimbang, Sobang, Patia, Sukaresmi, Cibaliung, Sumur, Cibitung, Cigeulis, Angsana, dan Kecamatan Cimanggu,” katanya, Jumat (16/8/2024).
Lilis mengatakan, ada beberapa daerah yang sudah mengajukan permohonan air bersih, yaitu di Kecamatan Sindangresmi, Angsana, Panimbang, Sukaresmi, Cibaliung, dan Kecamatan Munjul. Dari enam kecamatan itu, pihaknya baru bisa mendistribusikan air di empat kecamatan yaitu, Kecamatan Sindangresmi, Angsana, Panimbang, dan Kecamatan Sukaresmi.
“Yang sudah kita distribusikan 12 ribu liter, kalau untuk Kecamatan Sukaresmi baru hari ini kita distribusikan. Air itu untuk keperluan 246 KK (Kepala Keluarga) atau 817 orang yang kesulitan air,” katanya. (adib)
Diskusi tentang ini post