SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, terus melanjutkan berbagai upaya untuk memastikan keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan inisiatif Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024 – 2029.
Setelah satu minggu pelaksanaan pembiasaan, atau tahap kedua program MBG, Pemkot melakukan evaluasi untuk memastikan efektivitas dan kelancaran program tersebut.
Evaluasi tersebut, dilakukan dengan beberapa dinas, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan dinas terkait lainnya, yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota, Jumat (16/8/2024).
Dalam rapat tersebut, Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan, secara umum program MBG telah berjalan dengan baik dan lancar. Namun, guna meningkatkan kualitas pelaksanaan, ada beberapa rekomendasi perbaikan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen, untuk terus meningkatkan kualitas dan efektivitas program MBG, demi kesejahteraan dan kesehatan anak-anak – anak. Dr. Nurdin, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak, dalam mewujudkan program ini.
“Alhamdulillah, sejauh ini program MBG berjalan lancar, bagus. Namun ada beberapa yang perlu kita tambahkan berdasarkan masukan-masukan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan perangkat daerah terkait,” ujar Dr. Nurdin.
“Misalnya dari Dinas Kesehatan, yang juga ingin memastikan bahwa tempat masak harus tetap steril dan higienis untuk menjaga kualitas makanan yang disajikan kepada anak-anak, kemudian nanti kita juga akan memberikan pelatihan juga bagi para pekerja penyedia terkait proses packing makanan dan lainnya, bisa juga nanti orang tua dapat turut melakukan pemantauan terkait program MBG ini,” sambungnya.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dini Anggraini, menyampaikan, evaluasi akan terus dilakukan bersama para kepala sekolah dan pihak penyedia makanan. Evaluasi ini meliputi, porsi makanan, menu makanan, dan aspek teknis lainnya.
“Kami akan terus melakukan pemantauan terkait program MBG ini, termasuk dalam penyiapan peralatan pendukung, seperti CCTV, Alat Pelindung Diri (APD) dan serta dapur masak yang bersih,” ucapnya.
Sebelumnya, saat ditemui sedang meninjau pelaksanaan MBG di SD Negeri Bayur, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, mengatakan, pelaksanaan pembiasaan berjalan lancar.
“Alhamdulillah, minggu pertama tahap ke-2 sudah berjalan selama lima hari ini, secara keseluruhan berjalan lancar. Tapi tentunya kami bersama dengan Dinkes, para kepala sekolah, serta pihak penyedia makanan akan evaluasi bersama, baik porsi makanan untuk anak SD dan SMP, menu makanan, hingga teknis lainnya,” ungkap Kadis.
Sementara, respon para siswa-siswi SD Negeri Bayur pun, tidak berbeda dengan siswa-siswi dari sekolah-sekolah sebelumnya, di mana mereka sangat antusias dengan program tersebut.
“Seneng banget kalau setiap hari, makanannya enak semua, tadi ada capcai, teriyaki, ada buahnya juga (semangka), sama susu juga,” ungkap salah satu siswi kelas 4 di SD Negeri Bayur, Kota Tangerang, Arsya Maulida. (rilis)
Diskusi tentang ini post