SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Ratusan warga Jalan Benda Timur, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar karnaval budaya dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, pada Sabtu (17/8).
Karnaval budaya ini menjadi rangkaian dari perayaan kemerdekaan yang dilangsungkan. Dimana, sejak pagi hari telah dilangsungkan sejumlah kegiatan hingga puncaknya hingga malam.
Pantauan di lokasi, nampak seluruh peserta mulai dari anak-anak hingga orang tua antusias mengikuti lengkap menggunakan kostum unik. Diketahui, karnaval budaya ini diikuti oleh delapan RT yang masuk dalam RW 015.
Dari masing-masing kontingen RT yang ada, nuansa kostum yang digunakan dapat menarik perhatian mata. Pasalnya, mulai dari orang tua yang memakai seragam sekolah, pakaian adat, hingga replika naga dan lokomotif berukuran besar yang disuguhkan. Sehingga, hal tersebut dapat membius mata yang melihatnya.
Untuk rute jalannya karnaval, dari titik awal keberangkatan di lapangan Masjid At-taqwa lalu peserta berkeliling kampung dengan durasi sekitar 20 menit lalu kembali ke titik keberangkatan.
Ketua RW 015, Mujianto menyampaikan bahwa persiapan karnaval berlangsung sepuluh hari sebelumnya. Menurutnya, dengan adanya parade budaya diharapkan dapat berbangga dengan budaya yang dimiliki Indonesia.
“Kami mengadakan rangkai acara yang diikuti seluruh warga dimulai dengan upacara pada pagi hari. Dilanjut siang rw 15 menggelar seni dan budaya anak-anak kecil lalu dilanjut karnaval,” ujarnya di lokasi.
Menurutnya, ini merupakan representasi untuk mengenang para pahlawan yang berjuang dalam merebut kemerdekaan. Acara yang berlangsung sore hari ini, kata dia, bakal dilanjutkan pada malam hari yaitu berupa hiburan musik.
“Tujuannya tidak lain dan tidak bukan yaitu agar kita merasa bangga sebagai warga Indonesia, karena bagaimanapun kalau tidak ada pahlawan, kita tidak akan ada disini sekarang. Tahun kemarin juga ada, tapi hanya hiburan. Untuk parade karnaval baru pertama kali dilakukan pada tahun ini,” ungkapnya.
Sementara, salah satu peserta yang menggunakan pakaian adat Papua mengatakan, pakai Papua dipilih lantaran dirinya memiliki ketertarikan sekaligus mengenalkan kepada anak muda bahwa budaya Indonesia melimpah.
“Saya mempersiapkan pakaian ini sendiri, persiapan satu hari. Alasannya karena wajah saya mirip karena saya juga cinta tanah air. Menjaga tradisi agar anak muda agar anak muda jaga tradisi Indonesia,” pungkas Yudo Tiasono peserta karnaval dari RT 04. (eko)
Diskusi tentang ini post