SATELITNEWS.COM, TANGERANG—AC Milan ditahan 2-2 oleh Torino dalam pekan pembuka Serie A 2024-25. Tertinggal lebih dulu, Rossoneri akhirnya selamat dari kekalahan berkat dua gol di pengujung laga.
Bermain di San Siro, Minggu (18/8/2024) dinihari WIB, Milan tertinggal lebih dulu akibat gol bunuh diri Malick Thiaw di menit ke-30, disusul sundulan Duvan Zapata pada menit ke-68. Namun Rossoneri kemudian berhasil bangkit.
Tembakan Alvaro Morata di menit ke-89 menyalakan percikan semangat untuk Rossoneri. Puncaknya saat tembakan Noah Okafor sukses bersarang di gawang Torino pada injury time. Tim asuhan Paulo Fonseca selamat dari kekalahan.
Milan mengancam lebih dulu di menit ke-7, tetapi sundulan Malick Thiaw usai menyambut sepak pojok diblok Adam Masina di depan gawang Torino. Tembakan jarak dekat Rafael Leao tak lama berselang juga melebar dari sasaran.
Leao kembali mendapat peluang di menit ke-21, namun tendangan jarak jauhnya berhasil diamankan kiper Vanja Milinkovic-Savic. Percobaan serupa kembali dilakukan penyerang Portugal itu di menit ke-25, tetapi kai ini melebar dari target.
Bencana justru hadir bagi Milan di menit ke-30. Sundulan Raoul Bellanova usai menyambut umpan silang Duvan Zapata membentur tiang gawang, namun bola kemudian mengenai kaki Thiaw dan melewati garis gawang Milan. Il Toro memimpin 1-0 saat turun minum.
Pada babak kedua, Milan kembali mengambil inisiatif menyerang. Christian Pulisic mendapat dua peluang beruntun di menit ke-48 dan 49, namun tembakannya tak ada yang tepat sasaran.
Torino justru berhasil menambah keunggulan pada menit ke-68. Zapata kali ini mencatatkan namanya di papan skor. Ia menuntaskan umpan silang Valentino Lazaro dengan tandukan akurat yang tak mampu dihalau kiper Mike Maignan.
Tertinggal dua gol, Milan pantang menyerah. Gol yang dicari akhirnya didapat pada menit ke-89. Alvaro Morata membelokkan tembakan Tijjani Reijnders ke sudut kanan gawang Torino dan tak mampu dihalau Milinkovic-Savic.
Drama terjadi di injury time saat Noah Okafor sukses menyamakan skor menjadi 2-2. Ia menuntaskan crossing Yunus Musah pada menit 90+5 dengan tembakan voli ke tengah gawang yang mengejutkan Milinkovic-Savic. Laga berakhir imbang tanpa pemenang.
Pemain baru Milan Alvaro Morata memuji daya juang timnya usai laga. Namun ia menilai Milan pantas menang dan harus memperbaiki diri agar tak terjebak dalam situasi buruk di awal. “Bukan debut yang hebat, karena kami tidak menang dan kami sebetulnya ingin mengirim pesan (untuk para rival),” ujar Morata kepada Sky Sport Italia.
“Saya pikir kami tetap mengirim pesan, karena tim tampil kurang bagus namun kami tetap bisa bangkit. Kalau saja laga masih tersisa lima menit, kami akan memenangkan laga.”
“Meski begitu, kami harus kembali bekerja keras di Milanello dan mengubah mental kami, karena kami perlu meraih kemenangan di sini,” tegas Morata.
Sementara itu, pelatih Milan Paulo Fonseca menilai timnya masih terlalu pasif. Fonseca memang tidak mengharapkan Milan langsung sempurna di pertandingan pertamanya. Namun, ia mengakui penampilan timnya tidak bagus di babak pertama. “Sebelum pertandingan saya memang tidak mengharapkan kami akan sempurna di titik ini, tapi saya harus bilang 45 menit pertama kali tidak bagus. Kami pasif dalam bertahan,” ujar Fonseca kepada Sky Sport Italia.
“Kami tahu pertandingan ini seperti apa, kami harus terus bekerja, karena ada banyak hal yang harus diperbaiki.”
Fonseca menilai permasalahan Milan tidak sekadar di lini pertahanan. Pelatih asal Portugal itu ingin Milan main lebih agresif. “Saya kira ini permasalahan kolektif, bukan cuma soal bek. Pressing kami tidak cukup tinggi di babak pertama dan itu memudahkan Torino menyerang kami,” ucap Fonseca.
“Babak kedua berbeda, kami lebih agresif, merebut bola lebih cepat, dan punya cukup peluang untuk menang,” katanya. (dm)
Diskusi tentang ini post