SATELITNEWS.COM, JAKARTA— Pemerintah mulai membuka tahapan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dijadwalkan pada Selasa (20/8).
Rencana pembukaan tahapan pendaftaran tersebut tercantum dalam jadwal resmi yang dirilis Badan Kepegawaian Negara (BKN) tertanggal 13 Agustus 2024. Seluruh proses pendaftaran CPNS 2024 dilakukan secara online melalui laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) hingga 6 September 2024. Peserta dapat mengaksesnya melalui link https://sscasn.go.id.
Cara mendaftar CPNS tahun 2024:
1. Membuat akun. Peserta wajib membuat akun untuk dapat melakukan pendaftaran. Bukalah portal https://sscasn.bkn.go.id untuk membuat akun SSCASN. klik menu Daftar. Lengkapi informasi yang diperlukan untuk membuat akun, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), nomor ponsel, dan email aktif. Pilih menu Lanjutkan. Pastikan semua data sudah lengkap dan benar Klik menu Proses Pendaftaran Akun. Selanjutnya tunggu hingga informasi mengenai konfirmasi muncul.
2. Login akun. Masuk ke akun SSCASN yang telah terdaftar berdasarkan cara nomor 1. Lengkapi data diri yang diminta Selanjutnya, unggah swafoto (selfie). Apabila sudah, klik menu Selanjutnya.
3. Pilih jenis seleksi dalam menu CPNS. Pilih formasi lulusan atau tingkat pendidikan yang dibuka.
4. Unggahlah sejumlah dokumen yang dibutuhkan atau diperlukan sesuai ukuran dan format yang ditentukan.
5. Apabila sudah, cek atau periksa resume. Kemudian klik menu Akhiri pendaftaran. Terakhir, cetak kartu informasi akun dan kartu pendaftaran akun
Diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, jumlah formasi CPNS yang disediakan sebanyak 250.407 formasi.
“Tahun ini terdapat 250.407 formasi yang kita sediakan untuk talenta-talenta baru lulusan perguruan tinggi terbaik (fresh graduate). Formasi ini terbagi untuk instansi pusat 114.706 dan instansi daerah 135.701,” kata Anas, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
Sama seperti rekrutmen sebelumnya, pengadaan CPNS 2024 terdiri dari dua kebutuhan, yakni umum dan khusus. Kebutuhan khusus diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, cumlaude, diaspora, putra-putri Papua, putra-putri Kalimantan, serta putra-putri daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Ia menjelaskan, pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan PNS, tetapi juga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Pemerintah juga akan membuka rekrutmen PPPK untuk menuntaskan penataan tenaga non-ASN (honorer) yang kini dalam proses verifikasi. (gatot)
Diskusi tentang ini post