SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengingatkan bahwa jihad atau perjuangan untuk memperkuat agama tidak dilakukan dengan cara-cara teror.
“Saya ingin mengingatkan bahwa jihad bukan teror dan teror bukanlah jihad,” kata Wapres dalam acara Penganugerahan Penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme di Indonesia (RAN PE Awards) Tahun 2024, yang digelar di The Westin Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (19/8).
Ma’ruf Amin menegaskan, jihad tidak boleh dilakukan dengan cara-cara teror yang tidak dibenarkan dalam agama. Jihad di jalan Tuhan tidak dilakukan dengan bentuk teror.
“Jihad memiliki aturan dan ketentuan, sedangkan terorisme adalah tindakan yang menimbulkan ketakutan dan kekacauan dengan cara-cara yang tidak dibenarkan oleh agama,” kata mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
Di sisi lain, Ma’ruf mencatat, kemarin bertepatan dengan empat tahun peluncuran RAN PE. Selama periode ini, masyarakat dapat melihat bahwa Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah mencatatkan capaian positif.
“Selama periode pertama RAN PE ini berlangsung, serangan terorisme terus menunjukkan penurunan. Bahkan, pada tahun 2023, tidak terjadi serangan terorisme sama sekali,” kata Wapres.
Selain itu, dalam laporan Global Terrorism Index 2024, Indonesia mencatat penurunan angka kematian akibat serangan teroris sebesar 22 persen.
“Capaian ini adalah bukti nyata dari efektivitas kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam melawan ekstremisme dan memberikan harapan besar bagi kesuksesan pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan di Indonesia di periode-periode berikutnya,” ucapnya.
Ma’ruf menilai, capaian ini sebagai bukti nyata efektivitas kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam melawan ekstremisme. Capaian ini juga diharapkan dapat memberikan harapan bagi kesuksesan pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan di Indonesia pada periode berikutnya.
Ma’ruf Amin menyebut bahwa semua upaya dalam kerangka RAN PE adalah bentuk amar ma’ruf nahi mungkar. Ia menegaskan bahwa teror adalah kemungkaran yang harus dilawan dengan meningkatkan kewaspadaan dan penguatan di berbagai lini. (bbs/san)
Diskusi tentang ini post