SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Memasuki semester kedua, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata masih rendah. Dari target Rp1,1 Miliar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang baru bisa mendapatkan Rp621 juta atau sekira 56,5 persen.
Kepala Disparbud Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika mengakui, realisasi PAD dari sektor pariwisata masih rendah atau baru 56,5 persen dari target yang sudah direncanakan.
Hal itu terjadi, karena hanya dua lokasi wisata yang dikelola instansinya, yakni wisata pemandian air panas Cisolong dan kolam pandian Cikoromoy.
“Di semester kedua ini, kita baru bisa menambah PAD Rp621 juta atau 56,5 persen. Tetapi kita akan upayakan, agar diakhir tahun anggaran, pendapatan dari sektor pariwisata bisa terpenuhi meskipun tidak sepenuhnya,” kata Zultika, Kamis (22/8/2024).
Zultika mengatakan, ada beberapa kendala yang menyebabkan pihaknya kesulitan mendongkrak PAD, salah satunya keterbatasan aset wisata di Pandeglang.
Oleh karena itu, lokasi wisata yang ada disepanjang pantai Pandeglang merupakan milik pribadi atau swasta.
“Kalau yang dikelola kita cuma dua sebenarnya, potensi itu kan milik masyarakat bukan punya kita, jadi PAD itu dari aset yang kita miliki, sedangkan yang diluar aset kita masuknya ke Bapenda atau Dishub, kita hanya dua saja,” tandasnya.
Ditambahkannya, ada satu aset yang bisa dikelola pihaknya untuk menambah PAD. Akan tetapi, hal itu harus melibatkan instansi lain, karena terkendala oleh status dan akses kepemilikan.
Meski demikian, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan menghitung potensi yang bisa didapatkan.
“Aset kita ada di Cigeulis, di Banyuasih, tetapi karena depannya tanah milik orang lain, jadi harus diselesaikan dulu. Kita sudah survei, bersama Kementerian ATR/BPN, nanti terkait pembeliannya kita tunggu BPKD, Rest area sebenarnya di sana,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya akan terus berupaya memenuhi target PAD yang sudah ditetapkan oleh Pemkab Pandeglang. Meskipun, dia pesimis target tersebut bisa terpenuhi hingga 100 persen.
“Kita akan terus upayakan, karena kan ini target yang diberikan. Tetapi kita juga realistis dengan aset yang kita miliki, mudah-mudahan saja penerimaan PAD dari sektor pariwisata bisa terus bertambah,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Pandeglang Tb Udi Juhdi, menyarankan agar Disparbud Kabupaten Pandeglang berkoordinasi dengan instansi terkait. Tujuannya, agar bisa mengetahui dan memanfaatkan semua potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Baiknya, instansi terkait dilibatkan agar diketahui aset dimana saja yang bisa dikelola. Kalau memang ada, segera urus dan kelola dengan baik, agar PAD dari sektor wisata bisa terus bertambah,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post