SATELITNEWS.COM, BAYAH—Setelah dilakukan pencarian sejak Jumat (26/06), jasad MAH (21) warga Bandar Lampung akhirnya ditemukan, Minggu (28/06). Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di Pantai Pulomanuk, Kecamatan Bayah. Pemuda yang berstatus mahasiswa tersebut sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret ombak bersama ketiga rekannya di pantai setempat saat berswafoto.
Informasi yang dihimpun, pemuda yang diketahui sebagai mahasiswa itu hilang terseret ombak saat berswafoto dengan tiga rekannya di ujung karang Pantai Pulomanuk menjelang magrib, Jumat (26/6) lalu. Pada saat itu, ketiga temannya berhasil diselamatkan namun sayang MAH tidak terselamatkan akibat terseret ombak yang tinggi.
Pasca kejadian tersebut, petugas kepolisian yang mendapat laporan langsung bergerak bersama petugas pantai melakukan pencarian. Namun masih nihil, pencarian pun dilakukan bersama tim gabungan baik TNU, Polisi, Basarna, dan Balawista. Akhirnya, beberapa hari hilang, MAH berhasil ditemukan tak bernyawa setelah terseret ombak sejauh 14 Kilometer, jasadnya pun langsung dievakuasi ke Puskesmas untuk selanjutnya dibawa pihak keluarga.
Kapolsek Bayah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yogie Roozandi membenarkan, satu wisatawan Pulamanuk ditemukan tim gabungan dalam kondisi tidak bernyawa.”Alhamdulillah sudah, ditemukan,”kata AKP Yogie saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin.
Wisatawan Pantai Pulomanuk yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, AKP Yogie menambahkan, saat ini korban sudah dibawa ke Puskemas dan selanjutnya akan dibawa pihak keluarga. “Korban rencananya akan segera dibawa pihak keluarga untuk segera di kebumikan,” tandasnya.
Terpisah Danramil Bayah, Kapten A. Rosyid menambahkan, MAH ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB. Ia ditemukan di seputar lokasi Rancalele. “Dibawa ke Puskesmas, kemudian langsung dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan di Bandar Lampung,”katanya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post