SATELITNEWS.COM, LEBAK – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak M. Agil Zulfikar meminta para mahasiswa yang melakukan aksi demo terhadap dirinya beberapa hari lalu itu untuk memahami sistem demokrasi. Sebab, apa yang tuliskan dalam akun isntagramnya soal “Indonesia Baik-Baik Saja” murni pendapat pribadi dan bukan atas nama lembaga.
Harapan Agil setelah dirinya jadi bulan-bulanan warganet usai postingan di akun instagramnya. Kolom komentar pun dibanjiri dengan kritik dan protes.
Agil mengunggah gambar Garuda Pancasila berlatar belakang warna biru dengan tulisan ‘Indonesia Baik-baik Saja’ di tengah ramainya postingan ‘Peringatan Darurat’ dengan gambar garuda serupa yang merupakan ajakan mengawal Pilkada 2024.
Tak hanya di media sosial, protes kepada kader muda Partai Gerindra tersebut juga disuarakan oleh elemen mahasiswa di depan Kantor DPRD Kabupaten Lebak, Jumat (23/8).
“Postingan tersebut adalah pendapat pribadinya yang tidak berkaitan dengan jabatannya sebagai ketua DPRD,” katanya, Minggu (25/8/2024)
“Ini semata hanya pandangan pribadi karena saya juga pihak berwenang memutuskan soal peristiwa politik yang saat ini terjadi,” ujarnya.
Meski banyak diprotes dan dikritik, Agil tak berniat menghapus postingan tersebut. Ia berkata bahwa apa yang dipostingnya merupakan pendapatnya yang harus juga dihargai.
“Tentu saya punya dasar. Saya mau teman-teman mahasiswa paham bahwa di alam demokrasi harus menghargai perbedaan,” sebut Agil.
Lebih lanjut Agil menjamin apa yang menjadi tuntutan mahasiswa soal Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada akan ia suarakan sebagai Ketua DPRD.
“Saya garansi akan menjadi fasilitator apa yang temen-teman suarakan teman, saya sampaikan ke pihak berwenang,” katanya.
Sebelumnya, postingan gambar Garuda Pancasila berlatar biru dengan tulisan ‘Indonesia Baik-baik Saja’ oleh Ketua DPRD Lebak M. Agil Zulfikar di akun instagramnya mengundang banyak protes dan kritik netizen. Bahkan, Jumat (23/8/2024) sore puluhan massa dari berbagai elemen mahasiswa menggelar aksi di depan kantor DPRD Lebak. Mereka menilai Politisi Partai Gerindra tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat.
mulyana/
Diskusi tentang ini post