SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Turun dengan lini serang mumpuni, Real Madrid butuh dua gol dari gelandang untuk menjadi solusi. Los Blancos pada akhirnya menang 3-0 atas Real Valladolid.
Real Madrid menjamu Real Valladolid di Santiago Bernabeu, Minggu (25/8) malam WIB, dalam lanjutan Liga Spanyol. Tuan rumah tampil dominan sejak sepak mula, tapi lemah dalam penyelesaian serangan.
Setelah babak pertama berakhir imbang, Madrid membuka skor di awal babak kedua. Tendangan Federico Valverde dari situasi bola mati memecah kebuntuan.
Brahim Diaz mencetak gol kedua Madrid pada menit ke-88, sekaligus memastikan kemenangan timnya. Pada masa injury time, tepatnya menit ke-96, Endrick menambah gol Madrid menuntaskan umpan Brahim.
Madrid pun memetik kemenangan pertama di Liga Spanyol musim ini, setelah ditahan Real Mallorca pada pekan pertama. Mereka sementara naik ke posisi tiga dengan empat poin, sedang Valladolid di urutan delapan engan tiga poin.
Sayangnya, tidak ada gol yang bisa diciptakan Mbappe dalam kemenangan 3-0 Madrid atas Valladolid. Federico Valverde, Brahim Diaz, dan Endrick mencetak gol-gol tuan rumah.
Ironisnya Endrick masuk di menit ke-86 menggantikan Mbappe. Mbappe bukannya tanpa peluang karena dia melepaskan tiga attempts on target dari total empat.
Sayang, dewi fortuna belum berpihak kepada Mbappe yang melewatkan dua laga liga tanpa gol. Padahal Mbappe melepaskan total 10 attempts dalam periode itu.
Apalagi Mbappe bikin gol pada laga debut di Piala Super Eropa dua pekan lalu. Wajar jika Mbappe disorot karena ketidakmampuannya beradaptasi dengan peran baru dari Ancelotti.
Terkait performa Mbappe yang belum maksimal, Ancelotti tidak ambil pusing. Hal itu menurutnya wajar terjadi mengingat Mbappe masih dalam masa adaptasi.
“Tidak, saya tidak berpikir demikian (posisi penyerang tengah membuat Mbappe sulit bikin gol). Dia itu penyerang hebat, sangat cepat, pergerakan tanpa bolanya bagus sekali,” ujar Ancelotti di ESPN.
“Dia punya tiga peluang. Saya rasa dia akan bikin gol dari posisi itu, karena biasanya begitu. Saya pikir dia tidak penting dia main di kiri atau kanan. Dia pasti bakal bikin gol.”
Usai laga, Carlo Ancelotti juga memuji Fede Valverde. Sekaligus, Ancelotti bawah-bawa Toni Kroos! “Federico Valverde tidak tergantikan,” kata Ancelotti seperti dikutip Diario AS.
“Toni Kroos telah memilih pemain yang tepat untuk memakai nomor punggung delapan,” sambungnya.
Fede Valverde memakai nomor punggung 8 di musim ini. Nomor itu ditinggalkan oleh Toni Kroos yang pensiun.
Valverde kini mengemban tugas Kroos sebagai jendral lini tengah. Sebelumnya, Valverde lebih kerap bermain maju ke depan tetapi kini harus bergerak lebih ke dalam dan bisa mengatur tempo.
Kroos pun pernah menyebut, kalau Real Madrid akan aman di tangannya Valverde. Kroos menyebut, masa depan pemain berusia 26 tahun itu sangat cerah! “Dia pendiam dan rendah hati. Dia memberikan segalanya dalam sesi latihan dan tidak takut apapun, itu yang saya suka,” jelasnya.
“Saya pikir Valverde akan menjadi pemain kelas dunia untuk Madrid setidaknya selama sepuluh tahun ke depan. Dia sangat komplet, jika ia tidak menemukan solusi dengan bola di suatu titik, maka ia akan mengambilnya dan langsung menuju gawang lawan,” paparnya.
“Dulu dia penggemar saya, tapi sekarang saya yang jadi penggemarnya,” tutup Kroos. (dm)
Diskusi tentang ini post