SATELITNEWS.COM, TANGERANG–DPP Partai Golkar memutuskan untuk mengusung pasangan Maesal-Intan, alih-alih mendukung Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang Mad Romli pada Pilkada Kabupaten Tangerang.
Kendati demikian, seluruh kader Golkar Kabupaten Tangerang diminta mematuhi instruksi DPP untuk mendukung Maesyal-Intan di Pilkada 2024.
Wakil Ketua III Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Zaenal Muttaqien mengatakan, setelah DPP Golkar mengeluarkan B1-KWK untuk pasangan Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, seluruh kader yang ada di Kabupaten Tangerang, harus patuh dan tunduk dengan intruksi DPP Golkar pusat.
“Tentunya, semua kader Golkar di Kabupaten Tangerang harus patuh dengan instruksi partai Golkar. Memenangkan, pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Tangerang yang diuusung oleh Golkar, ” kata Zaenal Muttaqien kepada Satelit News, Rabu (28/8).
Menurut Zaenal, kader partai Golkar memiliki tanggung jawab penting dalam menindak lanjuti rekomendasi partai politik, terhadap bakal calon kepala daerah yang telah diuusung. Khusunya, di Kabupaten Tangerang.
“Kader partai memiliki tanggung jawab penting, menindaklanjuti keputusan partai yang mendukung pasangan Maesyal-Intan,” tandasnya.
Sementara itu, Dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Memed Chumaedi mengatakan, setelah sebuah partai mengeluarkan intruksi dan arahan secara aturan, tentunya itu berlaku surut dan semua kader harus mengikuti intruksi dari keputusan partai.
“Kader partai harus mematuhi keputusan dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh partai. Artinya mendukung penuh calon kepala daerah yang telah direkomendasikan, baik secara moral maupun dalam kampanye, ” kata Memed.
Menurut Memed, untuk menghindari sikap kontradiktif, para kader dilarang mendukung calon lain, baik secara terbuka maupun tertutup. Sikap yang bertentangan dengan rekomendasi partai dapat dianggap sebagai pelanggaran disiplin dan dapat berujung pada sanksi dari partai.
“Jika kader tidak patuh maka ada konsekuensinya, bisa melalui teguran dan peringatan, sanksi, evaluasi jabatan hingga pencopotan kader, ” tegas Memed.
Tindakan-tindakan ini penting untuk menjaga kedisiplinan dan kesatuan dalam partai. Kata Memed, serta memastikan bahwa semua anggota partai bekerja untuk memenangkan pasangan maesyal rasyid dan intan dengan tujuan yang sama yang sesuai dengan visi dan misi partai golkar.
“Saat ini Golkar resmi mengusung Maesyal-Intan. Maka, secara otomatis seluruh kader harus patuh dengan instruksi partai,” katanya. (alfian)
Diskusi tentang ini post