SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi menunjuk Dr Desri Arwen sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) periode 2021-2025 pengganti antar waktu (PAW) Ahmad Amarullah. Diketahui Ahmad Amarullah maju dalam bursa Pilkada Kota Tangerang sebagai kandidat wali kota. Arwen sendiri sebelumnya adalah Warek 1.
Penunjukan ini didasarkan pada Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 358/KEP/I.0/D/2024 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang Masa Jabatan 2021-2025 Pengganti Antar Waktu. Dalam surat tersebut, Desri Arwen diberi mandat untuk memproses pemilihan rektor definitif.
Pergantian ini dilakukan sesuai dengan Peraturan PP Muhammadiyah Nomor 01/PRN/I.0/B/2012 tentang Majelis Pendidikan Tinggi, Pedoman PP Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah, serta Surat Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 41/KEP/I.0/B/2013 tentang Perubahan Ketentuan Pencalonan dalam Pemilu dan Pemilukada dari Lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.
Keputusan ini juga didasarkan pada hasil Rapat Rutin Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang digelar pada 14 Agustus 2024 di Yogyakarta.
Pria yang akrab disapa Arwen ini mengaku telah menerima surat pengangkatan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 29 Agustus 2024 lalu. Ia ditunjuk untuk menjalankan tugas sebagai Rektor UMT menghabiskan masa jabatan 1 tahun lagi dari rektor sebelumnya.
“Sudah jadi ketentuan organisasi, jika ada pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah resmi menjadi Calon Wali Kota atau otoritas berwenang lainnya, dia harus mengundurkan diri. Dan saya kemudian ditunjuk oleh pimpinan pusat sebagai rektor UMT menggantikan posisi pak Amarullah,”ucapnya, Sabtu (31/8/2024).
Oleh karenanya, Arwen yang kini menjabat sebagai Rektor UMT akan melanjutkan pelayanan-pelayanan sebelumnya yang sudah baik di era Amarullah. Ia juga semaksimal mungkin bekerja agar pelayanan di lingkup UMT berjalan lebih baik lagi.
“Tentu saja keberlanjutan pelayanan itu harus ada. Melanjutkan hal-hal yang baik, melakukan sesuatu yang lebih baik lagi dan optimal lagi sesuai dengan kemampuan,”ujarnya. “Jadi kiat-kiatnya yaitu optimalisasi pemanfaatan dan pelibatan semua potensi yang ada,”pungkasnya. (hafiz)
Diskusi tentang ini post