SATELITNEWS.COM, TANGERANG--Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkesima dengan semangat Paus Fransiskus yang melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia. Jokowi memperoleh informasi kabar bahwa kunjungan Paus ke Indonesia merupakan penerbangan paling panjang.
“Saya mendengar ini adalah penerbangan terpanjang yang Sri Paus lakukan,” kata Jokowi, dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Paus, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9).
Jokowi juga berterima kasih atas kesediaan Paus memenuhi undangan Pemerintah Indonesia. Jokowi bilang, Indonesia menyambut gembira dan hangat kehadiran Paus Fransiskus.
“Indonesia menyambut gembira dan hangat kedatangan Yang Teramat Mulia Bapak Suci Paus Fransiskus,” ujarnya.
Jokowi menjelaskan, kunjungan Paus ke Indonesia memberikan pesan mengenai pentingnya merayakan perbedaan. Jokowi menyatakan, Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri dari beragam etnis.
“Tadi saya menyampaikan kepada Bapak Suci bahwa kita memiliki 714 suku bangsa, etnis, dan juga memiliki 17.000 pulau yang kita tinggali, yang semuanya berbeda budaya agama dan suku bangsa. Terus berupaya menjaga harmoni di tengah kebhinekaan yang kita miliki,” ungkap dia.
Bagi Indonesia, perbedaan merupakan anugerah untuk memupuk semangat persatuan dan perdamaian. Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga dapat hidup rukun berdampingan.
“Apalagi di tengah dunia yang semakin bergejolak,” ucapnya.
Konflik dan perang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Palestina yang telah menelan lebih dari 40.000 korban jiwa. Indonesia mengapresiasi dan sangat menghargai sikap Vatikan yang terus menyerukan perdamaian di Palestina dan mendukung two state solution.
“Oleh sebab itu, marilah kita rayakan perbedaan yang kita miliki, marilah kita saling menerima dan memperkuat toleransi untuk mewujudkan perdamaian untuk mewujudkan dunia yang lebih baik bagi seluruh umat manusia,” papar Jokowi. (rmg)
Diskusi tentang ini post