SATELITNEWS.COM, SERANG – Pj Gubernur Banten Al Muktabar, ingin membentuk ekosistem antikorupsi yang mencakup dunia usaha, pendidikan, serta pemerintahan di Provinsi Banten. Dimana dari kesemua itu, basis dasar pelaksanaannya harus senantiasa menerapkan pola akuntabel, efektif, efesien dan transparan.
Al mengungkapkan, beberapa hal sudah ia terapkan dalam basis kerja di lingkungan Pemprov Banten seperti, efesiensi organisasi, melakukan reformasi birokrasi berdampak tematik secara fokus.
Kemudian, menggunakan instrument hukum melalui pendampingan dengan kejaksaan, serta berkomunikasi dengan KPK termasuk pada sektor pengadaan Barang dan Jasa (Barja), yang sudah 85 persen terakses e-katalog.
“Segala instrument itu kita gunakan. Mudah-mudahan, bisa juga diikuti oleh yang lainnya dan tetap berkelanjutan, sehingga ekosistem antikorupsi itu tetap berjalan baik di Provinsi Banten,” kata Al, Minggu (8/9/2024), seusai menutup rangkaian kegiatan roadshow bus KPK 2024, di di lapangan kantor Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Minggu (8/9/2024).
Dikatakan Al, dari upaya efesiensi organisasi yang dilakukan Pemprov itu, postur APBD Banten mengalami surplus di tengah kondisi daerah lainnya yang defisit.
Hal itu,bmerupakan bagian dari dampak kita selalu mendapatkan bimbingan dan rahan dari KPK.
“Kita setiap hari terus inten dengan KPK, baik bidang Korsupgah maupun pendidikan pelatihan yang menyasar semua lini baik legislative, stackholder, masyarakat dan pendidikan. Kita juga punya penyuluh antikorupsi yang jumlahnya terus meningkat, terutama dari unsur guru,” ujarnya.
Di dalam dunia pendidikan, Pemprov Banten sudah melakukan penerapan materi ajar antikorupsi sejak tahun lalu, yang masuk pada mata Pelajaran PPKN.
Selain itu, para gurunya juga kita berikan pembekalan antikorupsi yang sudah terverifikasi. Setiap sekolah ada.
“Mereka semua tergabung dalam Forum Penyuluh Antikorupsi (Forpak) Banten. Dengan begitu, upaya pencegahan antikorupsi bisa maksimal dilakukan sejak di bangku sekolah,” katanya.
4Al menjelaskan, partisipasi masyarkat Banten dalam roadshow bus KPK tahun 2024 ini sangat tinggi mencapai sekitar 384.797 orang. Dari jumlah itu, jika dikalikan 3 saja maka ada sekitar 1 juta lebih masyarakat yang mengakses kegiatan KPK ini.
“Mudah-mudahan dengan demikian, dengan saling mengingatkan antar orang-orang terdekat, budaya antikorupsi ini bisa membawa dampak yang baik kedepannya,” kata Al Muktabar.
Antikorupsi ini, lanjutnya, harus terus menerus digiatkan dan saling mengingatkan.
Karena sebagai manusia bisa, kita tidak bisa terbebas secara murni dari sebuah kesalahan, apalagi dengan tingkat keimanan yang fluktuatif.
“Yang paling mendasar itu tentu keluarga, kemudian lingkungan sekitar dan tempat kerja serta para ASN sebagai penyelenggara negara. Pesan-pesan yang disampaikan oleh KPK selama tiga hari ini, harus menjadi pedoman kita bersama,” jelasnya.
Selanjutnya, Al berterimakasih kepada KPK, yang terus menerus memandu dalam berbagai agenda pemerintah seperti dalam hal pengembalian asset daerah dan juga kepegawaian.
Sehingga atas arahan itu, postur APBD Pemprov Banten sangat stabil dan terjaga.
“Semua itu pada dasarnya kita persembahkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarkat dengan peta jalan yang terukur, terarah untuk mencapai tujuan bersama,” pungkasnya.
Direktur sosialisasi dan kampanye antikorupsi KPK RI, Amir Arif mengatakan, selama 4 bulan roadshow bus KPK menjelajahi Pulau Jawa dari Madura sampai penutupan di Provinsi Banten hari ini, sudah ada 14 Kota yang dikunjungi, dengan berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pendidikan pencegahan korupsi.
“Dari semua itu, jumlah peserta yang teredukasi pencegahan korupsi Provinsi Banten yang paling besar untuk tahun ini,” katanya.
Ada sekitar 213.700 orang, yang terpapar pendidikan dan pencegahan korupsi secara offline atau tatap muka. Kemudian untuk yang secara daring, ada dari zoom, sosmed, dan streaming sebanyak 170.000 orang.
“Kemudian karena Pemprov membuka layanan publik sejak hari pertama, jumlah masyarakat yang terlayani dalam pelayanan public 1.019 orang. Sehingga total keseluruhannya mencapai 384.797 orang,” ujarnya.
Di hari terakhir pelaksanan roadshow bus KPK 2024 itu, dimeriahkan oleh berbagai macam lomba, dari mulai sepeda dorong untuk anak-anak, futsal, serta senam hajar serangan fajar yang diikuti oleh seluruh perwakilan dari masing-masing OPD di lingkungan Pemprov Banten.
Amir melanjutkan, senam Hajar Serangan Fajar ini digalakkan KPK, seiring dengan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak bulan November 2024 nanti. Selain bicara antikorupsi, KPK juga terus menggiatkan anti politik uang.
“Caranya tolak semua pemberian. Bukan Cuma menerima dan menunggu, tapi tolak pemberian dari calon kalau dia meminta suara,” pungkasnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post