SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Warga Kampung Tapen, Desa Cadasari, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, dihebohkan dengan penemuan mayat pemilik ruko jam berinisial JM (73), Minggu (8/9/2024) malam.
Diduga, korban meninggal dunia lantaran mengalami sakit dan terjatuh di kamar mandi.
Sekretaris Camat (Sekmat) Cadasari Eka Rahmawijaya, membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, korban sudah beberapa hari tidak keluar, dan ruko miliknya dibiarkan tutup.
Warga yang menaruh curiga, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian untuk ditangani.
“Sudah tiga hari enggak keluar, rukonya juga tutup. Akhirnya, warga sepakat untuk melapor ke Polisi, karena curiga ada yang tidak beres. Setelah dibuka paksa, ternyata pemilik ruko sudah meninggal di dalem rukonya,” kata Eka, Senin (9/9/2024).
Eka mengatakan, janazah korban kemudian dievakuasi dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan. Pihak keluarga juga menolak melakukan autopsi, dan langsung memilih dimakamkan.
“Iya langsung diserahkan kepada keluarga, buat dimakamkan. Enggak mau di autopsi pihak keluarganya, mereka memilih buat dimakamkan saja, sudah ikhlas keluarganya,” tambahnya.
Kepala Unit (Kanit) Tindak Pidana Umum (Tipidum) Satreskrim Polres Pandeglang, Inspektur Polisi Dua (IPDA) Ibnu Sina Bustaman mengatakan, pihaknya melakukan evakuasi terhadap jenazah korban sekira pukul 19.03 WIB.
Hal itu, berawal dari laporan masyarakat yang merasa curiga, karena pemilik ruko tidak kelihatan selama beberapa hari, sekaligus rukonya tidak buka atau tidak ada aktivitas selama tiga hari.
“Tadi kami dari Personel Polsek Cadasari, telah ditemukan sosok mayat disebuah ruko jam elektronik, jasad ditemukan oleh Personel Polsek Cadasari. Berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir kali terlihat tiga hari lalu,” ungkap Ibnu.
Dia mengatakan, pada saat melakukan evakuasi pihaknya terpaksa membongkar pintu atau rolling door ruko, karena dalam kondisi terkunci. Setelah berhasil dibuka, pihaknya menemukan pemilik ruko dalam kondisi tidak bernyawa.
“Setelah tiga hari tidak ada aktivitas dari ruko, kami bersama personel Polsek Cadasari memutuskan untuk membuka pintu dengan cara dipotong. Saat dicek, korban sudah ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi,” pungkasnya.
“Berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir kali terlihat tiga hari lalu dan sempat berbincang dengan saksi. Korban sempat mengeluh tidak enak badan. Setelah tiga hari tidak terlihat, saksi curiga dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” sambungnya.
Pada saat ditemukan, polisi menemukan adanya luka lebam pada bagian tubuh korban. Luka tersebut diduga karena benturan yang dialami korban pada saat jatuh dari kamar mandi didalam ruko tersebut. Pihaknya belum bisa menyampaikan keterangan, terkait penyebab kematian tersebut.
“Kami belum mengetahui secara pasti di mana korban tinggal, tetapi yang jelas ia bekerja di ruko ini sebagai penjual jam elektronik dan batu cincin. Ya, dia memang pemilik toko tersebut,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post