SATELITNEWS.ID, SERPONG—Di tengah Pandemi Covid-19 tak menyurutkan langkah jajaran Kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk merealisasikan Program Strategis Nasional (PSN). Salah satunya pembayaran ganti rugi lahan warga yang terdampak pembangunan proyek Jalan Tol Serpong-Cinere.
Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan sebagai Tim Pelaksana Pengadaan Tanah bersama TPT PUPR, Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan sebagai Jaksa Pengacara Negara, Bank Rakyat Indonesia (BRI ) dan Bank Jabar Banten (BJB) kembali melakukan pembayaran uang ganti kerugian (UGK) lahan warga yang terdampak Proyek Jalan Tol Serpong-Cinere, di Hotel Grend Zuri Serpong.
Pembayaran lahan kali ini meliputi 16 bidang. Diantaranya terletak di Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Pamulang, Kelurahan Jombang, Sarua, Kelurahan Sarua Indah dan Kecamatan Ciputat dengan total luas 1.077 meter persegi dan uang ganti rugi senilai Rp8,5 miliar.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan, Himsar AP didampingi Kasie Pengadaan Tanah, Susyono mengatakan, UGK senilai Rp8,5 milliar tersebut diserahkan kepada masyarakat yang terkena dampak proyek pembangunan Jalan Tol Serpong-Conere. “Dengan diterimanya uang ganti kerugian saya berpesan agar uang ganti rugi ini digunakan dengan baik atau dibelikan tanah lagi untuk hal-hal produktif dan beemanfaat. Uang ini juga bisa digunakan untuk usaha sehingga dapat menimbulkan pergerakan ekonomi kearah yang lebih baik,” tukasnya.
Dia juga berpesan kepada masyarakat penerima UGK agar menyelesaikan tagihan akad kewajiban yang harus dibayarkan seperti tagihan Listrik dan Telepon, tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.
Kasie Pengadaan Tanah, Susyono yang menyampaikan bahwa progres pembebasan lahan pembangunan Tol Serpong-Cinere Seksi 1, sampai saat ini telah mencapai 91 persen dari total bidang seluruhnya sebanyak 2.349 bidang dengan luas 70, 05 ha dan tersisa 202 bidang seluas 4.38 ha yang dijadwalkan pembayaran pada waktu yang akan datang, sehingga target bulan Oktober 2020 Proyek Tol Serpong-Cinere Seksi 1 dapat terwujud.
Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PUPR Proyek Pembangunan Jalan Tol Serpong-Cinere, Muhamad Fajri Lukman menambahkan bahwa progres pembebasan lahan proyek pembangunan Jalan Tol Serpong-Cinere berjalan sesuai dengan jadwal. “InsyaAllah target bulan Oktober 2020 Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 1, terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujarnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post