SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengklaim bakal memperketat sistem penjemputan anak saat pulang sekolah. Upaya pencegahan agar tidak terjadi hal serupa juga menjadi tengah menjadi prioritas.
Kadindikbud Tangsel, Deden Deni menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa yang dialami para korban. Untuk itu, pihaknya juga telah menghimbau sekolah-sekolah yang ada di kota berjuluk anggrek agar memperketat sistem penjemputan anak.
“Untuk mengantisipsi hal itu dan pencegahan kedepan terus juga penanganan korban dari kejadian kemarin kita udah antisipasi juga. Kita sudah bikin imbauan kepada sekolah supaya lebih hati-hati lagi, kami imbau kepada sekolah untuk mengimbau kembali kepada para orang tua melalui komite agar hal semacam ini tidak terjadi lagi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (10/9).
Ia juga meminta kepada pihak sekolah untuk meningkatkan kepekaan dalam mewaspadai terhadap keberadaan orang asing atau orang yang tidak di kenal berada di lokasi penjemputan anak. Selain itu, langkah preventif yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah memastikan anaknya pulang sekolah selamat sampai di rumah.
“Jadi orang tua terap harus berhati-hati memastikan anaknya pulang dengan selamat, kalau biasa di jemput ya dijemput jangan memandang jaraknya dekat misalnya, karena anak kelas satu, kelas dua atau kelas tiga masih butuh pengawasan ketat saya kira. Jadi lebih baik capek dari pada terjadi apa-apa dengan anak,” ungkapnya.
“Untuk mengantisipasi sebagai bentuk pencegahan kami sudah sampaikan imbauan kepada seluruh kepala sekolah untuk menghimbau orang tua siswa untuk lebih hati-hati lagi. Tapi yg paling penting kita sama-sama evaluasi, kami juga di sekolah akan memperketat lagi ketika anak-anak pulang,” imbuhnya.
Deden menambah, upaya lainnya juga dilakukan dengan menambah kamera pengintai di area sekolah. Mengingat, dua peristiwa penculikan anak terjadi ketika jam pulang sekolah.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat berpartisipasi, gak ada salahnya kita punya kecurigaan misalnya ada anak pulang sekolah yang didekati oleh pengendara motor, tidak ada salahnya juga untuk memastikan bahwa tidak ada potensi masalah yang terjadi,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post