SATELITNEWS.COM, MEDAN—Kontingen Banten menambah dua medali emas PON XXI 2024, Senin (16/9). Tambahan dua keping medali terbaik itu berasal dari cabang olahraga woodball dan sambo.
Medali emas woodball diperoleh dari nomor tim fairway putri yang mengalahkan tim Jawa Timur di partai final. Cabang olahraga ini juga menyumbang medali perak melalui nomor tim fairway putra. Mereka dikalahkan tuan rumah Aceh di final.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Indonesia Wood Ball Association (IWBA) Banten, Suhendar Wijaya menuturkan pertandingan di PON Aceh dan Sumatera Utara berjalan ketat. Atlet Banten bertarung sengit menghadapi Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali dan tuan rumah Aceh.
Ia menambahkan dalam laga ini selain persaingan ketat atlet, kondisi cuaca juga menjadi tantangan sendiri dimana saat babak kualifikasi kondisi cuaca berubah-ubah yakni panas dan hujan.
“Tak hanya itu juga angin juga kencang. Namun hal tersebut tidak menyurutkkan semangat kami untuk bisa berprestasi menyumbangkan medali untuk Banten,” jelas dia.
Dalam kesempatan ini dirinya tetap meminta atlet untuk konsentrasi menghadapi laga selanjutnya. Ini dikarenakan Banten memiliki beberapa nomor yang bisa berbuah medali emas lagi.
“Emas sudah kami dapatkan.Kami berhasil meraih perak. Namun kami masih bisa menambah medali karena kami masih bermain di beberapa kelas lagi” ungkapnya.
Sementara itu medali emas cabor sambo direbut Ghea Cholifah Santika dari kelas 47 kilogram sport putri. Dia menjadi juara pertama setelah mengalahkan atlet asal DKI Afifah Raudatul Jannah di final.
Official sekaligus Sektretaris Umum Sambo Banten Budi Setianto mengatakan, medali emas menjadi prestasi yang sangat luar biasa. Pasalnya sambo baru pertama kali mengikuti ajang PON.
“Alhamdulillah ini sebuah prestasi yang luar biasa dengan umur kami yang baru diterima menjadi anggota KONI Banten tahun 2023 bisa penyumbang medali emas untuk Banten,” katanya.
Lanjutnya, ini adalah hasil yang luar biasa yang membuat tim sambo semakin bersemangat untuk mendapatkan prestasi lebih baik. Ia pun mengucapkan terimakasih atas semua dukungan yang diberikan untuk tim sambo Banten.
“Insya Allah masih ada dua kelas lagi yang belum bertanding, mudah-mudahan kami dapat menyumbang medali lagi untuk Banten,” lanjutnya.
Di hari yang sama, cabang olahraga bermotor meraih medali perak dari nomor grastrack modifikasi beregu. Pasangan Jepri Bule dan Deden Ardiansyah gagal mengalahkan pembalap tuan rumah Aceh Lanthian dan Muhammad Asel. Jepri Bule finis kedua sementara Deden menyelesaikan lomba di posisi ke-8. Sedang pembalap Aceh finis diurutan 1 dan 7 pada akhir lomba di Arena Sircuit Motor Cross Deli Serdang.
Selain medali perak Jepri Bule juga menyumbang satu medali perunggu dari nomor grastrack modifikasi perorangan. Jepri finis diurutan ketiga dibawah pembalap Jawa Barat Prima Julio Sudrajat yang tampil sebagai peraih medali emas dan pembalap tuan rumah Lanthian yang finis kedua dan meraih medali perak.
“Kita kurang beruntung hari ini (kemarin, red), di modifikasi perorangan yang potensi emasnya besar Jepri terjatuh saat start. Meski berusaha menyusul dia hanya bisa finish ketiga,” jelas Adi Humaidi manajer grasstrack Provinsi Banten.
Demikian juga di nommor beregu, di dua lap terakhir Deden terjatuh dan hanya bisa finish di posisi kedelapan. Padahal sebelum terjatuh Deden ada diatas pembalap Aceh.
“Kami mohon maaf belum bisa menyumbang medali emas, kedua pembalap sudah berjuang secara maksimal,” tutup Adi.
Sebelumnya, Banten juga menambah medali perak dari cabor baseball yang menyerah kalah dari tim DKI Jakarta. Banten harus mengakui keunggulan DKI Jakarta dengan skor 7-5.
“Sebenarnya kita sudah memenuhi target yakni meraih posisi yang lebih baik dibanding PON XX Papua dimana kami mendapat perunggu. Penampilan pemain lawan DKI Jakarta sudah luar biasa semangatnya, hanya mental bertandingnya saja belum mapan seperti DKI Jakarta yang tidak tergoyahkan,” ucap Jesse Parengkuan, Pelatih Baseball Banten. (gatot)
Klasemen Sementara PON XXI 2024 Aceh-Sumut
Peringkat Kontingen Emas Perak Perunggu Jumlah
1 DKI Jakarta 118 100 96 314
2 Jabar 112 104 101 317
3 Jatim 97 100 93 290
4 Sumut 55 30 70 155
5 Aceh 46 37 41 124
6 Jateng 40 40 69 149
7 Bali 25 23 39 87
8 DIY 22 29 36 87
9 Kaltim 16 28 41 85
10 Lampung 16 12 21 49
11 Banten 14 14 22 50
Diskusi tentang ini post