SATELITNEWS.COM, TANGERANG--Diduga akibat terkena percikan gerinda, sebuah pabrik ban bekas milik PT Woil Indonesia di Kampung Putat, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, kebakaran, Selasa (17/9) sore. Akibat peristiwa itu, 3 orang pegawai mengalami luka bakar dan perusahaan mengalami kerugian materil Rp 70 juta.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, kebakaran hebat itu terjadi pada Selasa (17/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Katanya, awal mula terjadinya kebakaran itu, ketika seorang pegawai sedang menggunakan mesin gerinda untuk memotong baja.
“Kami menerima laporan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Dimana, saat pegawai sedang menggunakan mesin gerinda,” kata Agun Guntara kepada Satelit News, Selasa (17/9).
Lanjut Agun, disaat bersamaan, terdapat selang gas untuk melebur ban bekas itu bocor. Sehingga, api langsung menyala dan membesar, selanjutnya membakar sebagian gedung peleburan ban bekas di lokasi. Namun, karena terdapat serbuk karet, membuat api semakin membesar dan sulit untuk dipadamkan.
“Sehingga, pihak perushaan langsung menghubungi BPBD untuk memadamkan api yang sudah membesar, menyelimuti pabrik,” katanya.
Menurut Agun, setelah mendapatkan laporan adanya peristiwa kebakaran, pihaknya menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran yang terdiri dari Mako Curug dan Pos Pasar Kemis. Sehingga, setelah dua jam beraksi, petugas BPBD akhirnya dapat menjinakan api yang menyelimuti pabrik daur ulang ban bekas.
“Setelah dua jam kita lakukan pemadaman, akhirnya api dapat dipadamkan pada pukul 18.00 WIB,” kayanya.
Dalam peristiwa kebakaran itu, terdapat tiga orang korban menderita luka bakar. Dan saat ini sudah dibawa ke RS Primaya untuk mendapatkan penanganan medis. Selain itu, pihak perusahaan juga mengalami kerugian materil ditaksir sebesar Rp 70 juta.
“Ada tiga orang luka bakar. Dan kerugian materil ditaksir mencapai Rp 70 juta,” katanya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post