SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Insiden kebakaran di gudang ban dan oli kawasan pergudangan Taman Tekno BSD, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memasuki hari keempat. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangsel masih berjibaku memadamkan titik api yang terus kembali menyala.
Sebagai informasi, gudang tersebut terbakar pada Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Pantauan di lokasi pada Jumat (20/9) nampak masih terdapat kepulan asap dari bawah reruntuhan bangunan tersebut. Munculnya asap diketahui berasal dari material ban yang terbakar.
Danru Pleton Aplha Damkar Tangsel, Abdul Rojak menyampaikan bahwa pihaknya masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi kembali munculnya api. Dikhawatirkan, lanjut dia, api membesar dan merembet ke bangunan di sebelahnya. Rojak menyebut, pada hari ini api kembali muncul pada pukul 14.30 WIB. Sehingga, perlu dilakukan penyemprotan sekitar 30 menit.
“Titiknya di ruangan belakang, apinya kecil karena masih ada tumpukan ban karena disitu belum diurai dengan mobil beko. Karena apinya kecil kurang lebih 30 menit. Tiga armada yang turun untuk petugas 15 personel,” ujarnya ditemui di lokasi.
Rojak menyebut, walaupun alat berat sudah diturunkan oleh pemilik gudang, perataan material yang tertumpuk puing bangunan belum sepenuhnya dilakukan. Sehingga, petugas damkar tetap berjaga apabila api kembali muncul.
“Iya sesuai dengan arahan pemiliknya juga untuk standby sambil perataan nanti menggunakan alat berat. Kita standby mendampingi alat berat untuk penguraian. Untuk penguraian sudah 70 persen saja, karena tidak cukup waktunya,” jelasnya.
Kata dia, penguraian selanjutnya bergantung dengan pemilik gudang, Damkar Tangsel hanya mengawal apabila api muncul.
“Kemungkinan kita mengikuti arahan pemiliknya, karena dikhawatirkan proses penguraian mengeluarkan api. Kalau pemiliknya menginstruksikan operator untuk melakukan penguraian ya kita backup. Biasanya penguraian dari bawah ke atas biasanya ada percikan api, kita semprot,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post