SATELITNEWS.COM, DEPOK—Universitas Indonesia (UI) punya rektor baru, periode 2024 – 2029. Ia adalah Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah ST, M.Eng, IPU.
Dia berhasil menyingkirkan dua kandidat dalam Debat Publik 3 Calon Rektor UI: Prof. Dr.dr. Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG (Dekan Fakultas Kedokteran) dan Teguh Dartanto, PhD (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis) pada Senin (23/9/2024).
“Selamat dan sukses kepada Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, M.Eng, IPU. sebagai Rektor terpilih Universitas Indonesia periode tahun 2024 – 2029 yang akan dilantik pada 4 Desember 2024. Selamat mengemban amanah, dan semoga selalu dimudahkan dalam menjalankan tugas untuk membuat Universitas Indonesia semakin maju!” demikian caption yang tersemat pada foto ucapan selamat atas terpilihnya Prof. Heri sebagai Rektor Terpilih UI, dalam akun resmi Instagram UI, Senin (23/9/2024).
Prof. Heri yang lahir pada 18 Januari 1976, merupakan salah satu profesor termuda di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Dia dikukuhkan sebagai profesor dalam usia 37 tahun. Dalam keterangan yang diterima redaksi pada 24 Agustus 2024, Prof. Heri mengungkap, pencalonannya sebagai Rektor UI merupakan bentuk komitmen membangun UI sebagai institusi pendidikan unggulan di Indonesia.
Dia bilang, UI harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, serta menjadi pionir dalam menggagas solusi-solusi baru. Pria yang pernah menjabat Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) periode 2020-2021 tak ingin, kampus hanya sekadar menjadi pusat keunggulan akademik. Kampus harus menjadi agen perubahan yang mendorong inovasi dan kreativitas. Dengan menggabungkan pengetahuan dan keterampilan yang berkualitas, plus semangat kolaborasi dan kemitraan.
“Kami berkomitmen untuk menyiapkan mahasiswa UI dalam menghadapi tantangan global, dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam lingkungan yang berubah dengan cepat,” tegas Heri.
“UI perlu terus mengembangkan budaya akademik yang menghargai transparansi, akuntabilitas, dan kualitas yang unggul. UI harus terus menjadi mercusuar ilmu pengetahuan, seni, dan budaya yang berdampak positif, serta menjadi akselerator kemajuan peradaban masyarakat Indonesia dan dunia,” pungkas alumni FTUI, Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia UI Angkatan 1994. (rm)
Diskusi tentang ini post