SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Kebakaran hutan di Pulau Deli, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, memasuki hari kelima belum juda dapat ditangani secara tuntas.
Sehingga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Pandeglang, menambah personel Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk mempercepat penanganan.
Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Yosep Mardini mengatakan, di hari kelima pihaknya menambah delapan personel Damkar untuk memadamkan api di Pulau Deli.
“Personel kita tambah delapan orang, sehingga sekarang sudah ada enam belas orang. Penambahan personel itu, supaya proses pemadaman api bisa lebih cepat. Karena, daya jangkau pemadaman bertambah,” kata Yosep, Kamis (26/9/2024).
Yosep mengatakan, selain personel Damkar Pandeglang, pihaknya juga sudah mendapatkan bantuan penambahan personel dari BPBD Provinsi Banten untuk membantu memadamkan api yang membakar kawasan hutan di Pulau Deli.
“Kita juga ada bantuan tambahan dari BPBD Provinsi Banten, ada enam orang dan bantuan alat pemadam kebakaran juga. Semoga saja dalam waktu dekat, proses pemadaman api bisa dilakukan,” tambahnya.
Yosep jugamengatakan, hingga saat ini api masih membakar kawasan hutan di Pulau Deli dan sulit untuk dipadamkan. Oleh karena, kebakaran tersebut tidak hanya di satu titik, melainkan tersebar dibeberapa bagian pulau tersebut.
“Jadi ada 20 titik lokasi kebakaran di Pulau Deli, sampai hari ini kita baru bisa berhasil memadamkan lima titik api, jadi masih ada lima belas titik api yang masih membakar wilayah hutan tersebut. Kalau kita biarkan, bisa-bisa satu pulau habis terbakar,” pungkasnya.
Komandan Regu (Danru) Damkar BPBDPK Pandeglang, Mohamad Hidayat mengatakan, selama proses pemadaman pihaknya mengalami beberapa kendala, diantaranya, karena akses dan peralatan. Selain itu, jangkauan alat pemadam juga masih terbatas.
“Selain itu, cuaca juga menjadi salah satu kendala. Kita doakan saja semoga bisa turun hujan agar proses pemadaman bisa cepat. Kita lakukan pemadaman sudah lima hari, mulai dari pagi sampai menjelang malam kita terus lakukan pemadaman,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post