SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Musim hujan telah tiba. Masyarakat Kota Tangerang diminta untuk melakukan upaya pencegahan banjir. Salah satunya adalah dengan mengajak masyarakat gotong royong membersihkan saluran air di wilayah masing-masing.
“Melihat beberapa hari ini, hujan sudah mulai mengguyur Kota Tangerang dengan intensitas rendah hingga sedang. Ini merupakan indikasi masuk ke musim penghujan, maka kita harus antisipasi jangan sampai terjadi penyumbatan, kemudian terjadi banjir,” kata PIt Kalak BPBD Kota Tsngerang Ubaidillah Ansar.
Lanjutnya, urusan kebersihan atau mitigasi banjir bukan tanggung jawab pemerintah saja. Dengan itu, semua elemen dapat mengambil peran sesuai dengan kemampuannya.
Dimulai, dengan tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan gorong-gorong atau saluran agar aliran air tidak terhambat, serta terus mencari informasi hal-hal apa yang dapat meminimalkan dampak bencana.
“Sejumlah OPD juga terus bergerak, seperti Disbudpar lewat Bidang Pertamanan yang terus melakukan pemangkasan pohon berpotensi tumbang, DPUPR melakukan normalisasi seluruh drainase di Kota Tangerang, serta petugas kebencanaan yang siap siaga 24 jam,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni juga mengimbau, masyarakat untuk waspada pada sejumlah penyakit di musim penghujan. Salah satunya, rentan terhadap demam berdarah (DBD).
Pasalnya, genangan air hujan dapat menciptakan habitat yang ideal bagi nyamuk Aedes Aegypti, pembawa virus penyebab DBD. “Dengan itu, bersih-bersih rumah dan lingkungan adalah mitigasi paling tepat untuk menghindari penyakit DBD maupun bencana banjir,” katanya. (made)
Diskusi tentang ini post