SATELITNEWS.COM, LEBAK—Pengadilan Agama Rangkasbitung, Rabu (2/10/2024), mendatangi Penjabat (Pj) Bupati Lebak, Gunawan Rusminto di Gedung Negara Kabupaten Lebak. Mereka membahasa isbat nikah yang dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan. Berdasarkan data PA masih sekitar 40 persen warga Multatuli belum memiliki akta nikah.
Pembahasan isbat nikah yang dihadiri Kepala Disudkcapil dan Kabag Kesra Setda Lebak, menerima Ketua Pengadilan Agama Rangkasbitung, Saiful bersama jajarannya membahas program pelaksanaan isbat nikah yang akan dilaksanakan di Desa Jagabaya Kecamatan Warunggunung. “Ya membahas isbat nikah, Lebak sekitar 40 persen warga belum memiliki akta nikah. Isbat nikah ini akan digelar pada hari Kamis mendatang,” kata Saiful.
Sebelumnya Pengadilan Agama Rangkasbitung berkolaborasi dengan Pemkab Lebak dan Kementerian Agama Kabupaten Lebak, telah melaksanakan kegiatan isbat nikah di Desa Hegarmanah dan Desa Citorek Kidul Kecamatan Cibeber.
Kata Saiful mengatakan program isbat nikah ini merupakan salah satu upaya dan bentuk sinergi Pengadilan Agama untuk membangun negeri. Dengan program ini pula, ujar Saiful diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan legalitas hukum tercatat.
“Program ini merupakan salah satu kontribusi sejauh ini yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan legalitas hukum. Seperti yang kita ketahui kurang lebih sekitar 40 persen masyarakat Kabupaten Lebak yang belum memiliki akta nikah,” ucap Saiful.
Pj Bupati Lebak, Gunawan Rusminto mengucapkan terimakasih atas kolaborasi dan sinergitas Pengadilan Agama Rangkasbitung yang telah membantu masyarakat untuk mendapatkan akta nikah. “Kita Pemerintah Kabupaten Lebak mengucapkan terimakasih dan pada prinsipnya siap mendukung program kerja Pengadilan Agama ini, InsyaAllah saya hadir untuk menyaksikan dan melegalkan kegiatan isbat nikah di desa Jagabaya,” ucapnya.
“Dengan program isbat nikah ini, ya diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Lebak untuk memiliki legalitas nikah. Akta nikah sangat dibutuhkan untuk keperluan berbagai administrasi, sehingga masyarakat harus memiliki itu,” imbuhnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post