MU—Porto dan Manchester United mengusung misi meraih 3 poin perdana saat keduanya bentrok di Estádio do Dragão, Jumat (4/10/2024) pukul 02.00 WIB, dalam matchday 2 Europa League (UEL) 2024/25. Sebelumnya, kedua tim gagal meraup angka sempurna di laga perdana.
Porto dan Manchester United sama-sama gagal menang di matchday 1 Europa League 2024/25. Porto yang bertandang ke markas Bodø/Glimt harus mengakui keunggulan tuan rumah 3-2.
Sementara itu, United yang bermain di kandang sendiri, Old Trafford, hanya bisa meraih 1 poin setelah ditahan Twente 1-1.
Bagi United, tantangan bukan sekadar meraih hasil apik di Portugal. Melainkan untuk bangkit dari krisis mini yang menjangkiti kubu Old Trafford. Apalagi, pelatih Erik ten Hag juga sedang dalam tekanan. Meski menegaskan dirinya aman dari pemecatan, kekalahan di kandang Porto bisa semakin membuat sang juru taktik terpojok.
Dibandingkan Porto, Manchester United menghadapi situasi lebih genting. Anak asuh Erik ten Hag sedang berburu kemenangan perdana di 3 laga terakhir semua kompetisi.
Terakhir kali United bisa menang adalah pada 18 September lalu saat menghabisi Barnsley 7-0 di Carabao Cup. Setelah itu, Iblis Merah melempem dengan raihan 2 imbang dan sekali kalah.
Manchester United United hanya bisa bermain seri 0-0 melawan Crystal Palace dan Twente 1-1. Situasi semakin buruk karena akhir pekan lalu, Iblis Merah dihajar Tottenham Hotspur 0-3 di Old Trafford. Kekalahan itu membuat posisi Ten Hag harus diakui berada dalam bahaya.
United mesti mencari momentum di Estadio do Dragão. Memang sulit, tapi ten Hag butuh memperbaiki mental para pemainnya.
Saat dikalahkan Tottenham di kandang sendiri, United tidak hanya kemasukan 3 gol. Mereka kalah kelas dalam semua aspek. Penguasaan bola cuma 39,2 persen. Jumlah tembakan pun kurang dari setengah milik Spurs (11 banding 24). Rata-rata rapor pemain cuma 6,26. Ditambah, tidak ada satu pun yang mendapatkan nilai 7.
“Porto cukup berkembang setelah dilatih oleh pelatih baru. Tidak akan mudah bermain di sana. Tapi kami pergi ke Porto untuk menang dan itu selalu menjadi fokus kami,” kata kapten Bruno Fernandes.
Performa Porto memang cukup bagus kendati sudah tidak dilatih Sérgio Conceição. The Dragons saat ini dilatih Vitor Bruno, sosok yang menjadi asisten pelatih dalam 7 musim terakhir. Hasilnya tidak terlalu mengecewakan karena Porto bisa meraih banyak kemenangan pada 2024/25.
Kekalahan dari Bodø/Glimt merupakan satu dari 2 kekalahan yang diderita Porto sejauh ini selain dari Sporting Lisbon di Liga Portugal. Sisanya, Porto menyapu 7 laga lain. Ini termasuk satu kemenangan 4-3 di Piala Super Portugal melawan Sporting.
Bahkan, dalam 7 kemenangan itu, Porto mencetak 21 gol atau rata-rata 3 gol per laga. Sebaliknya gawang mereka hanya kebobolan 4 gol dengan catatan lain berupa 5 clean sheets. Termutakhir, Porto mengalahkan Arouca 4-0 pekan lalu yang menjadi modal bagus jelang duel lawan United.
“Di FC Porto semua pertandingan adalah spesial dan kami harus memenanginya,” kata Vitor Bruno terkait laga versus Manchester United.
Tim tamu dikabarkan bisa datang dengan mayoritas skuad terbaiknya. Bruno Fernandes diprediksi masih akan menjadi motor serangan dari lini tengah. Berikutnya, di lini depan, Rasmus Højlund yang sudah pulih dari cedera bisa saja menjadi pilihan dibanding Joshua Zirkzee.
Di kubu tuan rumah, Porto, bisa kembali memainkan Galeno dan Samu Omorodion. Keduanya merupakan top skor Porto sejauh ini di semua kompetisi. Galeno telah mencetak tujuh gol sedangkan Omorodion lima gol. (dm)
Diskusi tentang ini post